Pihak Keluarga Sebut Warung Mbok Yem Gunung Lawu Magetan akan Diteruskan oleh Putra Kandung Mbok Yem
Keluarga mendiang Mbok Yem menegaskan bahwa Warung Mbok Yem di puncak Gunung Lawu Magetan tidak akan tutup.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MAGETAN - Perwakilan keluarga mendiang Mbok Yem, Rina Dwi Prayekti, dalam video yang diunggah lewat akun Instagram pribadinya Rina Arpo, menegaskan bahwa Warung Mbok Yem di puncak Gunung Lawu Magetan tidak akan tutup.
“Warung Mbok Yem akan diteruskan oleh keluarganya Mbok Yem, sama anaknya sendiri. Jadi info di luar kalau warung akan tutup itu bohong banget,” ucap Rina.
Baca juga: Viral Kabar Warung Mbok Yem di Gunung Lawu Magetan Tutup, Pihak Keluarga Mbok Yem Buka Suara
Menurutnya, warung sementara tidak beraktivitas lantaran disibukkan dengan 40 hari Mbok Yem pasca tutup usia, pada Rabu (23/4/2025).
Lalu untuk seorang pria yang menyampaikan kabar viral penutupan warung Mbok Yem, Rina membenarkan jika sosok itu adalah Muis.
“Pak Muis bukan pensiun tapi diturunkan oleh keluarga. Keluarga akan meneruskan warung Mbok Yem. Untuk masalah Temon (hewan peliharaan Mbok Yem), sekarang masih di Blora. Semoga bisa kembali lagi ke Gunung Lawu lagi,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial beredar video berdurasi pendek, menampilkan 6 pria sedang duduk sambil menyampaikan kalimat perpisahan terkait Warung Mbok Yem di Gunung Lawu Magetan.
Salah satu pria memegang sebuah papan kayu yang bertuliskan ‘Warung Tutup Sementara 27 Mei 2025’, dengan latar belakang pengambilan video itu diketahui berada di dalam sebuah warung.
“Saudara saudaraku semua para pecinta alam, khususnya ada di Gunung Lawu, bahwasannya saya, besok tanggal 27 (Mei), menetapkan pensiun dari Gunung Lawu, khususnya dari Warung Mbok Yem,”ucap pria itu.
Ia menambahkan bahwa keputusan pensiun diambil setelah 19 tahun menemani Mbok Yem dengan penuh rasa cinta, damai, dan sayang.
“Mulai tanggal 27 Warung Mbok Yem sementara tutup, kapan bukanya lagi? Saya tidak tahu, tidak bisa diprediksi kapan buka, yang jelas setelah pensiun, ada generasi penerus selanjutnya. Siapapun generasinya saya tidak tahu. Untuk mengenai Temon (hewan peliharaan Mbok Yem), berada di Kabupaten Blora. Bukan sementara, mungkin bisa jadi seterusnya. Temon dipelihara orang baik, pecinta binatang,” ungkap pria tersebut.
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Jalan dan Jembatan di Lumajang, Akses Warga Terganggu |
![]() |
---|
Susunan Pemain Persebaya vs Semen Padang, Eduardo Perez Mainkan Gali Frietas Sejak Awal |
![]() |
---|
Dua Orang yang Dilaporkan Hilang Usai Demo Jakarta Ditemukan, Ternyata Merantau |
![]() |
---|
Alasan Menkeu Purbaya Tolak Program Tax Amnesty Berlanjut, Singgung Kredibilitas dan Pilih Fokus Ini |
![]() |
---|
Gelar Raya Run 2025 di Surabaya, Bank Raya dan Visa Dorong Ekonomi Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.