Upayakan Transportasi Massal, Gubernur Khofifah Bahas Pembangunan LRT dengan Dubes Inggris

Gubernur Khofifah sudah merekomendasikan agar moda transportasi yang digunakan nantinya adalah Light Rail Transit (LRT)

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
fatimatuz zahro/surya.co.id
ANGKUTAN PUBLIK - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat bertemu Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey di Hotel Grand Mercure Kota Malang, Rabu (28/5/2025). Dalam pertemuan ini Gubernur Khofifah dan Duta Besar Dominic Jermey membahas rencana transportasi massal LRT untuk Kota Surabaya. 

Pembicaraan terkait transportasi massal tersebut cukup urgent seiring dengan semangat Jatim Akses yang digaungkan Gubernur Khofifah.

“Jadi memang ada opsi-opsi yang dipaparkan, nah jika dihitung-hitung memang daripada trem atau MRT yang memungkinkan adalah LRT. Maka Ibu Gubernur minta LRT saja. Ini nanti dikaji lagi,” tegasnya.

Angkutan berbasis kereta LRT di Kota Surabaya ini nantinya akan terintegrasi dengan Surabaya Regional Railway Line (SRRL) adalah proyek kereta api regional yang menghubungkan Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Dikatakan Nyono, update dari proyek SRRL ini sendiri masih dibahas keta tantara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan.

“Rencananya akan dilakukan lelang tahun ini. Tapi saat ini belum, sekarang masih dibahas antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan. Terkait pembiayaan terutama terkait loan nya,” pungkas Nyono.

Nilai loan pinjaman untuk proyek Surabaya Regional Railways Line (SRRL) fase 1 adalah sekitar Rp 3,6 triliun dari total proyek sebesar Rp 4,9 triliun.

Pinjaman ini berasal dari Bank Pembangunan Jerman KfW.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved