Pekerja di Sidoarjo Demo Ijazahnya Ditahan Perusahaan, Wabup Mimik Idayana Ikut Turun Tangan

Wabup Sidoarjo Mimik Idayana turun langsung ke lokasi unjuk rasa penahanan ijazah di depan perusahaan PT Tedmonnindo Pratama Semesta

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
IJAZAH DITAHAN – Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana saat ikut turun langsung ke lokasi perusahaan di Jalan Raya Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang diduga menahan ijazah sejumlah karyawanannya, Senin (2/6/2025). Setelah berdialog, perusahaan bersedia mengembalikan semua ijazah yang ditahan. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Puluhan orang menggelar unjuk rasa di depan perusahaan PT Tedmonnindo Pratama Semesta di Jalan Raya Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Senin (2/6/2025). 

Mereka protes, karena ijazah mereka ditahan oleh perusahaan produsen tangki air tersebut. 

Sayangnya aksi mereka tidak mendapat respons sama sekali dari perusahaan. 

Meski para pekerja itu bergantian orasi, bahkan memanggil-manggil pihak perusahaan lewat lubang di gerbang besi perusahaan, tetap saja tidak ada respons dari dalam.

Menurut Fatkhur Rozi, mantan pekerja di perusahaan itu, semua karyawan yang masuk kerja di sana harus menyerahkan ijazah. Katanya sebagai jaminan. 

“Sejak awal masuk kerja, pas interview itu ijazah kami diambil. Katanya sebagai jaminan, semua karyawan juga demikian,” ungkapnya. 

Rozi sudah sekitar 11 tahun kerja di perusahaan itu. Setiap tahun perpanjangan kontrak, gajinya di bawah UMR. Dan sejak 12 April 2025 lalu, dia diberhentikan oleh perusahaan. 

“Saya sebagai sekuriti. Totalnya ada tujuh orang sekuriti yang diberhentikan sejak itu,” urainya. 

Persoalannya, disebut perusahaan ada beberapa barang yang hilang. Kemudian karena tidak kunjung ketemu, karyawan disuruh mengganti. Setiap pekerja dipotong Rp 250.000 setiap bulan, selama 26 bulan. 

Ramai-ramai kasus penanganan ijazah muncul, di Sidoarjo pun kemudian persoalan ini mencuat. Sejumlah pekerja berunjukrasa. Tapi tak kunjung ada respons dari pihak perusahaan. 

Sampai akhirnya, Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Mimik Idayana turun langsung ke lokasi. 

Bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Ainun Amalia dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sidoarjo Rudi Setiawan, Wabup Mimik mendatangi perusahaan tersebut. 

Kedatangan Wabup Mimik disambut puluhan pekerja yang sudah berkumpul dan berunjukrasa di depan pintu gerbang perusahaan. Mereka kebanyakan adalah pegawai-pegawai yang sudah dirumahkan oleh pihak perusahaan. 

Setelah ada Wabup Mimik tiba di lokasi, pihak perusahaan baru bersedia membuka gerbangnya. Mereka akhirnya dipersilakan masuk oleh manajemen perusahaan bersama Wabup Sidoarjo Mimik Idayana

1 jam lebih dialog dilakukan di dalam perusahaan. Hasilnya pihak perusahaan berjanji akan mengembalikan ijazah yang mereka tahan itu. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved