Nekat Nyelonong Menyeberang, Pemotor Tewas Dihantam Bus Sugeng Rahayu di Bypass Mojokerto

Seorang sepeda motor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan Bus Sugeng Rahayu di Bypass Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
OLAH TKP - Anggota Satlantas Polres Mojokerto Kota saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan, yang melibatkan sepeda motor dan Bus Sugeng Rahayu di jalan By Pass Mojokerto, Senin (2/6/2025). Akibat kecelakaan ini, pengendara motor dilaporkan tewas seusai nekat tiba-tiba nyelonong menyebrang. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Seorang sepeda motor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan Bus Sugeng Rahayu di jalan nasional kawasan Bypass Mojokerto, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, pada Senin (2/6/2025).

Identitas korban adalah Istamar (60) warga Desa Sumber Gayam, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Mojokerto.

Penyebab kecelakaan diduga korban kurang berhati-hati saat mengendarai motor Honda Astrea Prima L 6033 SE, saat hendak menyeberang dari sisi timur menuju ke barat di jalan Bypass Mojokerto sekitar pukul 14.00 WIB, tepatnya di persimpangan jalan depan kantor DPC PDIP Kabupaten Mojokerto.

"Korban naik motor mau menyeberang tapi ada bus dari arah utara (Surabaya- Mojokerto). Terjadi kecelakaan korbannya meninggal," kata Bejo (64) warga setempat.

Sebelum kejadian itu, Bejo (Supeltas) sempat mengingatkan korban bahwa dari arah utara ada bus Sugeng Rahayu yang melaju kencang ke arah By Pass menuju terminal Kertajaya.

Korban tiba-tiba langsung menyeberang ke jalan raya.

Sontak, Bus Sugeng Rahayu W 7375 UZ yang dikemudikan Deni Cahyono (43) warga Gondang, Mojokerto berupaya mengerem namun karena jarak kendaraan terlalu dekat sehingga terjadi kecelakaan.

"Tadi sudah saya tegur, pak ada bus tapi (Korban) tidak sabar langsung menyeberang. Bus sempat mengerem tapi jaraknya terlalu dekat kemudian tertabrak," ungkap Bejo.

Dia menyebut korban seorang diri mengendarai sepeda motor tertabrak bus hingga terpental ke tengah jalan.

Korban meninggal seketika di lokasi kejadian akibat luka parah di kepala dan kaki.

"Korbannya meninggal luka di kepala dan kaki," pungkasnya.

Sopir Bus Sugeng Rahayu, Deni Cahyono, mengaku dirinya tidak menduga adanya sepeda motor yang muncul tiba-tiba menyeberang jalan.

Setelah insiden kecelakaan itu, Bus Sugeng Rahayu berhenti di tepi jalan.

"Tadi kecepatan bus sekitar 80 (KM per/jam), orangnya (Korban) mendadak menyeberang," tandasnya.

Saat berita ini ditayangkan, belum ada penjelasan pihak kepolisian terkait kecelakaan ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved