Kakek Asal Lumajang Ditemukan Meninggal di Jember, Sebelumnya Pamit Pasang Jaring Jebakan Burung

Warga Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, digemparkan temuan jasad pria lanjut usia di area sawah.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumen Polsek Tanggul
TEMUAN JASAD - Polisi dan warga saat mengevakuasi jasad Ahmad Sarid (65) di area sawah Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Minggu (2/6/2025) malam. Kakek asal Lumajang itu meninggal dunia saat pasang jaring jebakan burung. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Warga Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), digemparkan temuan jasad pria lanjut usia (Lansia) bernama Ahmad Saridi di area sawah.

Jasad kakek berusia 65 tahun asal Lumajang tersebut, ditemukan tertelungkup di tengah sawah pada Minggu (1/5/2025) malam.

Saksi bernama Suhari, mengatakan bahwa korban sebelumnya pamit mau memasang jaring penangkap burung di sawah pada pagi hari.

"Namun sejak pagi hingga malam hari korban tidak ada kabar, dan ditemukan meninggal dunia," ujarnya, Senin (2/6/2025).

Menurut Suhari, korban sebelumnya telah mengelus sakit perut saat pamitan memasang jaring jebakan burung. 

Dia mengaku sempat melarang korban berangkat, tetapi yang bersangkutan tetap ngotot pergi memasang jaring jebakan burung.

"Pamit ke saya mau ke sawah, tapi mengeluh sakit di perut sama punggung, sudah saya larang tapi kok tetap berangkat," ujar Suhari.

Setelah pamitan itu, Suhari mengaku cemas, sebab hingga waktu magrib korban tidak kunjung pulang.

"Saya curiga kok lampu rumah tidak nyala mulai magrib sampai saya selesai tahlilan. Kemudian saya telepon juga gak diangkat," jelasnya.

Setelah itu, Suhari mengajak warga mencari korban di tengah sawah. Lalu mereka menemukan tubuh lansia ini sudah tengkurap di tanah.

"Saya inisiatif mencari bersama warga, kemudian ditemukan di sawah lengkap sama kendaraannya," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanggul, Iptu Mohammad Husnun, mengaku langsung mengevakuasi jasad korban, setelah menerima aduan masyarakat.

"Selanjutnya jasad korban langsung kami bawa ke Puskesmas Tanggul untuk divisum," tanggapnya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved