Berita Viral

Tak Peduli Dituding Pakar Telematika Palsu, Roy Suryo Ngotot Bandingkan Ijazah Jokowi: Tak Identik

Seolah tak peduli dituding sebagai pakar telematika palsu, Roy Suryo tetap ngotot membeberkan analisisnya terkait ijazah Jokowi.

Kolase Kompas TV dan Tribunnews
IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Roy Suryo (kiri) dan perbandingan ijazah Jokowi dengan alumni lain (kanan). 

Menurut Irma, institusi sebesar UGM yang punya kredibilitas luas juga sudah menyampaikan dan sudah bersaksi bahwa ijazah Jokowi asli. 

Hal ini didukung dengan hasil uji forensik di Puslabfor Polri. 

"Masih ngotot juga. Ini memang manusia-manusia kardus menurut saya ini," katanya. 

Irma meyakini polemik ini ada dalangnya.

"Tapi saya yakin ini ada bohirnya, sengaja untuk mengacaukan Indonesia melalui kegaduhan-kegaduhan yang receh banget lah," katanya. 

Menurut Irma, polemik ini baru akan selesai kalau Roy Suryo dan teman-temannya ditangkap dan ditahan.  

"Ini gak akan selesai, selesainya kalau orang-orang ini ditangkap, ditahan. Karena sudah bikin gaduh, gak percaya dengan Republik  Indonesia yang berdaulat," katanya.

Irma juga menyoroti pernyataan Rismon Sianipar yang meminta ijazah Jokowi diuji ke Singapura.   

"Malah minta diuji di Singapura. Ya, jadi aja warga negara Singapura mereka. Emang mereka siapa, sampai bersikap seperti itu, mengkhinati bangsa dan negara. Sampai gak percaya pada institusi Polri, minta Singapura yang memeriksa, emang mereka siapa?," serunya.

Irma justru mencurigai Roy Suryo bukan lah peneliti asli, tapi palsu. 

Dia pun menyerukan agar Puslabfor atau UGM meneliti ijazah Roy Suryo

"Kan dia mengaku sebagai peneliti telematika, sedangkan ijazah dia tidak sesuai. Pendidikan dia bukan telematika. Siapa yang menobatkan dia sebagai ahli telematika. Saya menuduh dia sebagai ahli telamatika palsu," tudingnya. 

Irma juga menyorot ucapa Roy Suryo yang menyinggung soal moral di media.  

"Kalau bicara moral, panci aja gak punya moral. mau bicara moral lagi gimana ceritanya. 

"Presiden RI dua periode ditambah gubernur dan wali kota dua periode masih aja dipertanyakan, itu namanya mengada-ada. Patut diduga beliau ini cuma bikin kacau," tandasnya. 

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved