Update Dugaan Pungli di SMKN 1 Tuban, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Beri Tanggapan Singkat
Mencuatnya dugaan pungutan liar di SMKN 1 Tuban, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban memberikan tanggapan singkat.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
lihat foto
SURYA.CO.ID, TUBAN - Mencuatnya dugaan pungutan liar (pungli) di SMKN 1 Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Bojonegoro-Tuban memberikan tanggapan singkat, Sabtu (31/5/2025).
Sebelumnya, seorang wali murid di SMKN 1 Tuban menceritakan jika di sekolah tersebut telah melakukan dugaan pungli.
Wali murid berinisial M, bercerita jika saat anaknya masih duduk di bangku kelas 10, pihak sekolah mematok uang sumbangan Partisipasi Masyarakat (PM) dengan nominal Rp 4 juta.
Baca juga: Dugaan Pungli di SMKN 1 Tuban Dibantah, Sekolah Sebut Sumbangan PM Tidak Wajib
Sedangkan di tahun kedua, atau saat anaknya duduk di bangku kelas 11, pihak sekolahan kembali meminta sumbangan PM dengan mematok nominal Rp 1,2 juta.
Kemudian, usai mencuatnya kejadian ini pihak SMKN 1 Tuban melalui Humas SMKN 1 Tuban, Lilik Retnowulan, membantah adanya pungutan liar di sekolahnya.
Namun, ia membenarkan adanya sumbangan PM di SMKN 1 Tuban dan semua itu sifatnya sukarela.
Dengan adanya fenomena pungutan ini, Kacabdin Wilayah Bojonegoro-Tuban, Hidayat Rahman, saat dikonfirmasi mengarahkan agar menanyakan ke komite.
“Silakan ditanya ke komite,” tulis Rahman.
Lebih lanjut Rahman tak memberikan tanggapannya, terkait mencuatnya dugaan pungli yang terjadi di Kabupaten Tuban.
“Sampean gak ikut rapat e to (Kamu tidak ikut rapat kan),” imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.