Lewat Program Agripreneur Tebu, Petrokimia Gresik Dukung Generasi Petani Muda Tangguh Berdaya Saing

Petrokimia Gresik diberi kesempatan berkontribusi aktif dalam mencetak generasi petani tebu milenial yang tangguh dan berdaya saing.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
AGRIPRENEUR TEBU - Para Pimpinan Petrokimia Gresik dan PT SGN bersama para peserta program Agripreneur Tebu yang bertujuan merintis pembentukan generasi petani muda di Indonesia, Kamis, (29/5/2025). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - PT Petrokimia Gresik perusahaan anggota holding PT Pupuk Indonesia mendukung program Agripreneur Tebu. Hal itu sebagai komitmen mendorong regenerasi petani dan mewujudkan swasembada gula nasional.

Dukungan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dengan Direktur Utama Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi di Gresik

Dwi Satriyo mengapresiasi program Agripreneur Tebu yang diinisiasi SGN. Ia pun menyampaikan terima kasih, karena Petrokimia Gresik diberi kesempatan berkontribusi aktif dalam mencetak generasi petani tebu milenial yang tangguh dan berdaya saing.

"Dalam kerja sama ini, Petrokimia Gresik sebagai mitra penyedia solusi pertanian, mulai dari pupuk, hingga pendampingan teknis oleh tenaga lapangan Petrokimia Gresik. Kami percaya, anak muda bisa menjadi pelaku utama dalam mewujudkan pertanian yang modern, mandiri dan menguntungkan," kata Dwi Satriyo dalam rilis Humas Petrokimia Gresik, Jumat (30/5/2025). 

Program Agripreneur Tebu dirancang untuk menarik minat generasi muda agar terjun ke dunia pertanian dengan pendekatan wirausaha. 

Melalui pelatihan, akses pembiayaan, teknologi pertanian modern, serta pendampingan dari hulu ke hilir, program ini akan melahirkan petani-petani muda yang mampu mengelola usaha tani secara profesional.

Dalam kerja sama ini, Petrokimia Gresik telah memberikan dukungan kepada program Agripreneur Tebu yang berada di Pabrik Gula Modjopanggung, Ngadirejo, Pagotan, Soedhono dan Sragi.

Dukungan itu berupa penyediaan pupuk dan sarana produksi berkualitas, rekomendasi pemupukan spesifik lokasi, hingga pendampingan intensif melalui tim agronom.

Dwi Satriyo juga menambahkan, program Agripreneur Tebu ini sekaligus menjadi solusi untuk mendukung target swasembada gula nasional. 

Program ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi gula dalam negeri. Melalui pendekatan kolaboratif antar BUMN, pelaku industri, dan petani muda, Agripreneur Tebu diharapkan menjadi model pengembangan pertanian masa depan yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman. 

"Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergitas BUMN dalam menjawab tantangan sektor pertanian, terutama dalam hal regenerasi petani dan peningkatan produktivitas komoditas strategis nasional," pungkasnya. 

Diketahui, Petrokimia Gresik bersama SGN telah bekerja sama dalam sebuah ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir sejak tahun 2021, melalui program Makmur. Hingga saat ini, telah direalisasikan di lahan seluas puluhan ribu hektare. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved