BPBD Magetan Masih Kesulitan Cari Tas Wisatawan Semarang yang Tenggelam di Telaga Sarangan
BPBD Magetan dilibatkan untuk mencari keberadaan tas, milik wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah, yang tenggelam di Telaga Sarangan
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MAGETAN - BPBD Magetan dilibatkan untuk mencari keberadaan tas, milik wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah, yang tenggelam di Telaga Sarangan seusai kecelakaan air, Kamis (29/5/2025).
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, dikonfirmasi pada Jumat (30/5/2025), mengungkapkan, pencarian dilakukan dengan cara menyelami kedalaman Telaga Sarangan.
Baca juga: Pasca Kecelakaan di Telaga Sarangan, Disbudpar Magetan Evaluasi Kompetensi Pengemudi Speedboat
“Pencarian pada Kamis 29 Mei, memakan waktu kurang lebih 2 jam, serta penyelam memakai tabung oksigen. Hasilnya, tas yang dicari masih nihil,” ungkap Eka.
Dirinya menyebutkan, beberapa kendala di lapangan antara lain, kondisi air telaga mencapai suhu sangat dingin dan berlumpur, membuat jarak pandang jadi terbatas.
“Dihadapkan dengan situasi seperti itu, kami hanya bisa meraba-raba di dasar Telaga, dan sekitar lokasi kejadian,” keluhnya.
Dengan kondisi tersebut, Eka menyatakan bahwa pencarian tas yang mengerahkan 4 personel BPBD, saat ini tidak dilanjutkan.
“Tingkat visibility yang mencapai angka 0, menjadi hambatan petugas untuk mencari keberadaan tas, yang tenggelam di dasar Telaga Sarangan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, peristiwa tersebut terjadi tiga wisatawan mengendarai speedboat, dikemudikan RG (17), warga setempat, berkeliling sembari menikmati pemandangan alam.
Berdasarkan keterangan saksi mata, diduga speedboat menabrak ombak, membuat pengemudi sempat memutar kendaraan, namun usahanya gagal hingga akhirnya terbalik di tengah Telaga Sarangan.
Seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri meskipun dilanda panik.
Meski begitu, salah satu tas milik wisatawan berisi barang berharga seperti dua unit handphone iPhone dan Xiaomi, charger, powerbank, earphone, kunci mobil, dan uang tunai sekitar Rp 5 juta, tenggelam ke dasar telaga.
Makam Bung Karno di Kota Blitar Jatim Diusulkan Menjadi Makam Nasional |
![]() |
---|
Perjuangan Siswi SMK Indramayu Nyambi Jadi Kurir, Nyaris Putus Sekolah karena Tunggakan Rp4,9 Juta |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Tegaskan Komitmen Dukung Gerakan Menuju Indonesia Bersih 2029 |
![]() |
---|
Camat Semampir Yunus Buka Komunikasi dengan Pendekatan Kultural dan Muliakan PKL di Surabaya |
![]() |
---|
Kisah Keturunan Jaka Tingkir, Pangeran Jenu Penyebar Islam di Tanah Jombang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.