Berita Viral

Selain di Surabaya, Jan Hwa Diana Juga Berulah di Batu, Sampai Polisikan Tetangga karena Hal Sepele

Pemillik UD Sentosa Seal, Jan Hwa Diana, ternyata juga membuat onar di Kota Batu. Dia laporkan tetangga karena hal sepele

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
kolase dokumentasi SURYA/Kompas.com
BIKIN ONAR - Pengacara Jan Hwa Diana, Elok Dwi Katja saat bertemu Wawali Armuji di Rumah Aspirasi di Jalan Walikota Mustajab No. 78, Surabaya, pada Selasa (27/5/2025). 

"Status yang bersangkutan sudah dilakukan gelar perkara dinaikan ke penyidikan dan menetapkan tersangka, penggelapan ijazah," ujarnya di Lobby Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, pada Kamis (22/5/2025) malam.

Berikut duduk perkara kasus ini: 

  1. Karyawan lapor Armuji

Sekadar diketahui, dikutip dari Kompas.com, permasalahan penahanan ijazah tersebut bermula saat eks karyawan UD Sentosa Seal mengadu ke Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Keluhan ini mendorong Armuji melakukan inspeksi mendadak ke gudang CV SS pada (09/04/2025).

Namun, ia mengaku dihalangi masuk dan malah dituduh sebagai penipu oleh pihak perusahaan. 

"Saya sudah mencoba menelepon pihak perusahaan, tapi malah dituduh sebagai penipu. Bahkan saya tidak dianggap sebagai Wakil Wali Kota. Ini sangat disayangkan," ujar Armuji.

TERSANGKA - Tersangka kasus penggelapan ijazah eks karyawan, pemilik UD Sentosa Seal, Jan Hwa Diana (kanan) yang kabarnya berulah di Kota Batu. Hal tersebut diungkap Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji
TERSANGKA - Tersangka kasus penggelapan ijazah eks karyawan, pemilik UD Sentosa Seal, Jan Hwa Diana (kanan) yang kabarnya berulah di Kota Batu. Hal tersebut diungkap Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji (Kolase dokumen SURYA.CO.ID)

Tak terima dituduh, Armuji menegaskan dirinya akan menempuh jalur hukum. 

"Saya ini Wakil Wali Kota Surabaya, kok dibilang penipu. Saya akan tempuh jalur hukum juga," katanya dalam unggahan Instagram, 11 April 2025. 

2. Diana laporkan Armuji ke polisi

Sebaliknya, Diana justru lebih dulu melaporkan Armuji ke Polda Jawa Timur dengan tuduhan pelanggaran UU ITE.

Diana tak terima karena sidak tersebut disiarkan melalui channel youtube Armuji.

"Saya ini salah opo (apa)? Mediasi saja enggak ada, terus fotonya orang main-main comot. Saya bingung, syok saya, apa? Apa yang terjadi gitu loh," kata Diana, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Diana juga merasa ucapan Cak Ji-sapaan akrab Armuji, yang menganggapnya sebagai bandar narkoba merupakan tuduhan.

Diana menegaskan, pekerjaanya tidak berhubungan dengan tuduhan tersebut. 

"Saya dikata-katai bandar narkoba, aku ini kerja setengah mati, pagi sampai malam."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved