Bus Transjatim Koridor VI Jadi Wahana Rekreasi Gratis, Diserbu Emak-Emak di Terminal Mojosari

Penumpang Bus TransJatim di Terminal Mojosari Kabupaten Mojokerto, membludak saat libur panjang

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
MEMBLUDAK - Penumpang mayoritas emak-emak dan anak sekolah menunggu antrean untuk naik bus Transjatim koridor VI di Terminal Mojosari, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis (29/5/2025). Libur panjang penumpang Transjatim koridor VI membludak. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Penumpang Bus TransJatim di Terminal Mojosari, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, membludak saat libur panjang, pada Kamis (29/5/2025).

Mayoritas penumpang adalah emak-emak yang mengajak anaknya mengisi waktu liburan, seperti rekreasi dengan naik Bus TransJatim gratis.

Antusias masyarakat terlihat sejak pagi memadati kawasan terminal, mereka ingin menjajal Bus TransJatim yang dilaunching Gubernur Jatim, Khofifah pada Senin (26/5/2025) kemarin.

Setibanya Bus Transjatim rute Mojokerto-Porong (Sidoarjo) di tempat pemberhentian Terminal Mojosari itu, langsung diserbu penumpang yang telah menunggu lama.

Para penumpang rela mengantre lantaran saking penuhnya Bus TransJatim dari arah Mojosari menuju Porong dan sebaliknya.

"Penasaran ingin merasakan naik Bus TransJatim yang kemarin baru diresmikan Bu Gubernur Khofifah. Ini mengajak anak dan sama tetangga, dari Terminal Mojosari mau ke Porong jalan-jalan di sana terus pulang," kata Lia (38) warga Desa Tunggalpager, Pungging di Terminal Mojosari, Kamis.

Meksipun mengantre, Lia mengaku, dirinya bersama tujuh orang tidak keberatan meskipun menunggu lama sekitar 2 jam untuk naik bus Transjatim koridor VI tersebut.

"Iya tidak apa-apa kita nikmati saja, kan mumpung libur. Ini tadi sudah 1-2  jam menunggu, busnya penuh terus penumpangnya jarang yang turun di Terminal Mojosari," ungkap Dia.

Lia mengatakan, dirinya ingin merasakan langsung naik Bus TransJatim sekaligus membuktikan jarak tempuh dan, kenyamanan selama perjalanan.

Jika dirasa cocok, maka ia akan beralih dari kendaraan pribadi menggunakan transportasi massal ini, terutama untuk tujuan di kawasan industri Ngoro.

"Saya penasaran saja kalau naik bus Transjatim karena baru dan masih gratis," pungkasnya.

Amel (14) pelajar asal Mojokerto, mengungkapkan, keberadaan Bus TransJatim koridor VI sangat bermanfaat baginya dapat dimanfaatkan untuk berangkat dan pulang dari sekolah.

Dirinya juga mencoba naik dari Terminal Kertajaya Mojokerto menuju Porong.

"Tadi menunggu sekitar dua jam," tandasnya.

Petugas Transjatim, Apri Irizaludin menjelaskan, penumpang sudah ramai sejak pagi memadati di Terminal Mojosari.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved