Dampak Angin Kencang di 2 Kecamatan, BPBD Situbondo Umumkan Kerugian Tembus Rp 1 Miliar

Sruwi menjelaskan, pihaknya juga memberikan bantuan secara langsung kepada korban bencana angin kencang yang lain.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
KERUSAKAN RUMAH - Kerusakan akibat angin kencang di Situbondo, Senin (26/5/2025) lalu merusak rumah-rumah warga di dua kecamatan. Dari perhitungan, kerugian akibat bencana itu mencapai Rp 1 miliar. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO -  BPBD Situbondo telah mendapatkan hasil penghitungan kerugian dari kerusakan akibat bencana angin kencang, Senin (26/5/2025) lalu. Dampak dari angin kencang yang melanda dua kecamatan itu membawa kerugian sampai Rp 1 miliar.

Sruwi Hartanto, Kepala Pelaksana BPBD Situbondo memberikan penjelasan atas nilai kerugian itu, Rabu (28/5/2025). "Untuk kerugiannya ditaksir mencapai sebesar Rp 1 miliar," kata Sruwi.

Sruwi menjelaskan, dampak terparah angin kencang terjadi di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. "Yang rusak akibat dilanda angin adalah mushala dan dapur umum Brimob," ujarnya.

Sementara itu kerusakan di beberapa desa tidak begitu parah dan hanya mengalami kerusakan ringan. Meski demikian, lanjutnya, BPBD tetap menurunkam tim untuk kembali menghitung kerugian materiil.

"Ibu Wabup Situbondo juga meminta kami mengajukan permohonan perbaikan dari dana BTT, karena  kerusakannya sangat parah dan terjadi pada fasilitas umum" jelasnya.

Selain itu, Sruwi menjelaskan, pihaknya juga memberikan bantuan secara langsung kepada korban bencana angin kencang yang lain.

"Bantuan itu berupa sembako, alat rumah tangga dan makanan siap saji, makanan tambahan gizi serta terpal," bebernya.

Sebelumnya, puluhan rumah warga di tiga desa di dua kecamatan rusak diterjang angin kencang, Senin (26/05/2025) sore. Rumah-rumah yang diporakporandakan angin itu salah satunya di Desa Mlandingan Kulon dan Silomukti, Kecamatan Mlandingan.

Hempasan angin kencang juga merobohkan bangunan warung dan dapur umum area latihan Pusat Pendidikan Brimov, di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan.

Tidak hanya itu, dua orang juru masak Brimob terluka dan dilarikan ke Puskesmas Mlandingan, untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis.

Dua korban itu adalah Heri (44) dan Agus Prasetya (18), warga Desa Dono, Kecamatan Temayang, Kabupaten  Bojonegoro. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved