Berita Viral

Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak BMW, Tapi Pelaku Tak Ditahan, Kini Tagar JusticeForArgo Menggema

Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak Mobil BMW Tapi Pelaku Tak Ditahan, Kini Tagar #JusticeForArgo Menggema

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Tangkap layar akun X (Twitter)
Foto Argo Ericko Achfandi (19) Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak Mobil BMW. 

SURYA.CO.ID - Duka menyelimuti Universitas Gadjah Mada (UGM). Seorang mahasiswa Fakultas Hukum, Argo Ericko Achfandi (19), tewas dalam kecelakaan tragis. Ironisnya, pelaku penabrakan belum ditahan.

Argo, mahasiswa tewas ditabrak BMW di Simpang Tiga Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu malam (24/5/2025).

Pengemudi mobil mewah itu adalah Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan (21), rekan satu kampus Argo di UGM.

Menurut Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, insiden tersebut terekam kamera CCTV. Polisi mengaku mendapat petunjuk penting dari rekaman tersebut.

“CCTV ada. Kami dapat petunjuk dari sana. Gambaran sudah,” ujarnya.

Kecelakaan terjadi saat Argo mengendarai motor Honda Vario. Sementara Christianto mengemudikan BMW bernomor polisi B 3373 PCG. Keduanya berjalan searah.

Dalam rekaman, terlihat motor Argo hendak berputar arah. Saat itu, mobil BMW melaju dari belakang dan menabraknya.

“Sehingga kecelakaan tidak bisa terhindarkan,” jelas Mulyanto.

Argo mengalami luka parah di kepala, sobek di bibir, memar di paha, serta lecet di tangan. Ia meninggal di lokasi kejadian.

Pelaku Masih Bebas, Wajib Lapor Saja

Meski menyebabkan kematian, polisi belum menahan Christianto.

“Kami belum melakukan penahanan. Pengemudi BMW masih wajib lapor,” kata AKP Mulyanto.

Keputusan ini menuai sorotan publik. Apalagi, beredar kabar bahwa pihak pelaku telah menyiapkan tim pengacara dalam jumlah besar.

“Ibu Argo cerita, ayah penabrak sudah di Jogja dengan seabrek lawyer. Banyak yang diputarbalikkan,” tulis seorang netizen di media sosial X.

#JusticeForArgo Trending, Publik Serukan Keadilan

Kemarahan dan simpati membanjiri media sosial. Tagar #JusticeForArgo pun trending, menjadi simbol perjuangan mencari keadilan untuk Argo.

Teman-teman Argo dan warganet ramai-ramai menyuarakan agar kasus ini tidak berakhir tanpa kejelasan hukum.

Argo dikenal sebagai mahasiswa cerdas dan berprestasi. Ia masuk Fakultas Hukum UGM tahun 2024 melalui jalur SNBP.

Ia merupakan alumni SMA Negeri 1 Depok dan anak dari seorang ibu tunggal. Ayah Argo telah meninggal saat ia masih duduk di kelas 2 SD.

Pelaku Diduga Anak Pejabat

Christianto adalah mahasiswa program internasional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM.

Ia juga aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kampus.

Rumor menyebut, Christianto adalah anak dari Setia Budi Tarigan, Direktur di FIF Group.

Namun informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi.

Mencari Keadilan

Melina, ibu Argo, menyerukan agar semua pihak ikut memperjuangkan keadilan untuk putranya.

“Mari kita sama-sama lakukan yang terbaik untuk anak semua. Kita ikhtiarkan maksimal,” ucapnya haru.

“Tolong bantu saya dan doakan anak saya,” tambahnya.

Ia menegaskan tidak akan berhenti sampai pelaku bertanggung jawab.

“Tunggu saya. Saya harus perjuangkan. Keadilan harus ditegakkan,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved