Misi Besar Menekan Balap Liar, 650 Pebalap Adu Kecepatan di AMRF-KPDP Rookie Drag Bike Ponorogo

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Suasana di Jalan Juanda, di di Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Minggu (25/5/2025), menjadi begitu ramai ditingkahi suara knalpot yang memekakkan telinga.

Terlihat dua sepeda motor beradu cepat di sirkuit non permanen sejauh 201 meter mulai dari pertigaan Tambak Kemangi ke Timur.

Mereka bukan menggelar balap liar, melainkan berpacu dalam kejuaraan MRF-KPDP Rookie Drag Bike untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-79.

Kegiatan ini adalah komitmen tim AMRF bersama komunitas drag bike KPDP dalam menekan balap liar dari pebalap pemula. Juga memunculkan bibit dragster di daerah.

“Ini juga untuk menekan balap liar. AMRF dan KPDP rutin membuat latihan bareng, dan sekarang saatnya kita gelar kejuaraan lebih serius,” ungkap owner AMRF, David Surya Pratama.

David menjelaskan bahwa AMRF dan KPDP bekerjasama dengan Kapolres Ponorogo memperingati HUT Bhayangkara ke-79 mengadakan AMRF-KPDP Rookie Drag Bike.

“Jumlah peserta yang mengikuti AMRF-KPDP Rookie Drag Bike 650 peserta pada 20 kelas,” kata David ketika ditemui di lokasi acara.

Ada 650 peserta yang ikut AMRF-KPDP Rookie Drag Bike ini paling banyak adalah dari Bumi Reog. “Banyak lokal heronya, mereka sering latber (latihan bersama), uji kelayakan berprestasi,” urainya.

David menjelaskan, ratusan peserta ini memperebutkan Piala Suro Menggolo dengan hadiah total Rp 120 juta.

Wakapolres Ponorogo, Kompol Gandi Darmo Yudanto menyebutkan bahwa saat ini menggelar AMRF-KPDP Rookie Drag Bike dalam rangka Hari Bhayangkara.

“Ini adalah seri pertama Piala Suro Menggolo dengan hadiah total ratusan juta,” papar mantan Kapolsek Wiyung Porlestabes Surabaya itu.

Ia mengatakan bahwa event AMRF-KPDP Rookie Drag Bike merupakan wadah tindak lanjut upaya  Polres Ponorogo menekan balap liar.

“Dua pekan sekali AMRF dan KPDP melaksanakan latber fasilitasi hobi dan prestasi anak-anak Ponorogo penyuka drag bike. Kegiatan ini memberi contoh nyata, drag bike difasilitasi agar muncul bibit pebalap,” pungkasnya. ****