Bupati Jember Menyapa Murid SDN 01 Kramat Sukoharjo Tanggul Lewat Program Bunga Desaku

Bupati Muhammad Fawait menyapa murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Desa Kramat Sukoharjo Kecamatan Tanggul Jember

|
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA/Imam Nawawi
BUNGA DESAKU - Bupati Muhammad Fawait senam bersama murid SDN 01 Desa Kramat Sukoharjo Kecamatan Tanggul Jember Jawa Timur, Sabtu (24/5/2025) Gus Fawait menyapa siswa SDN 01 Desa Kramat Sukoharjo Tanggul Jember dalam kegiatan Bunga Desaku. 

SURYA.co.id, Jember - Bupati Muhammad Fawait menyapa murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Desa Kramat Sukoharjo Kecamatan Tanggul Jember, Jawa Timur, Sabtu (24/5/2025).

Kegiatan tersebut serangkaian program bupati ngantor di desa dan kelurahan (Bunga Desaku) yang digelar Pemerintah Kabupaten Jember.

Bupati yang akrab disapa Gus Fawait mengawali perjumpaan dengan para siswa tersebut dengan senam pagi bersama.

Setelah itu, Bupati Gus Fawait mengunjungi para siswa di dua ruang kelas sekolah tersebut, untuk memberikan motivasi terhadap para peserta didik.

Diakhir perjumpaan, Bupati Gus Fawait memberikan tantangan kepada siswa di kelas itu, untuk menjawab beberapa pertanyaan.

Setiap siswa yang berhasil menjawab pertanyaan itu, Bupati Gus Fawait memberikan mereka hadiah.

"Kegiatan ini sengaja kami lakukan, agar tidak ada jarak antara rakyat dengan bupatinya," ujar Bupati Gus Fawait.

Menurutnya, antusias siswa di sekolah pelosok Jember Barat tersebut cukup tinggi, bahkan sumber daya mereka tidak kalah dengan pelajar di kota.

"Tadi saya tanya macam-macam mereka tahu, saya tanya nama presiden mereka tahu, tanya Pancasila mereka juga tahu," kata Gus Fawait.

Hasil kunjungan langsung ini, Gus Fawait menilai anak desa sebenarnya  tidak kalah saing dengan pelajar yang mengenyam pendidikan di kawasan kota.

"Jadi anak desa memiliki hak yang sama untuk menikmati kue pembangunan dari APBD Jember," ulasnya.

Namun dengan potensi anak seperti itu, kata Gus Fawait, tidak diimbangi dengan sarana pendidikan yang memadai di Kabupaten Jember.

"Hari ini bisa dilihat pendidikan di Jember, tidak semuanya memperoleh fasilitas yang baik. Makanya kami turun di lapangan," ucapnya.

Oleh karena itu, Pemkab Jember telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sarana pendidikan yang sekarang sudah mengalami kerusakan.

"Ada ratusan mungkin sekolah kami yang rusak, dan tahun ini mulai kami cicil untuk perbaikan. Jangan biarkan sekolah di Jember kondisinya memprihatinkan," kata Gus Fawait lagi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved