Berita Viral

Sosok Bigmo TikToker yang Ucap Surabaya Kota ter-L hingga Buat Wawali Armuji Turun Tangan Beber Data

Inilah sosok TikToker Bigmo yang menjadi sorotan luas karena menyebut Surabaya Kota ter-L. Wawali Armuji sampai turun tangan. 

Editor: Musahadah
kolase TikTok @Bigmo dan @Armuji
TIKTOKER - TikToker Bigmo yang viral karena menyebut Surabaya kota ter-L hingga membuat murka dan Wawali Armuji sampai turun tangan membeber data. 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok TikToker bernama Bigmo yang menjadi sorotan luas karena menyebut Surabaya Kota ter-L

Tak hanya itu, Bigmo juga bersumpah tidak akan mau datang lagi ke Kota Surabaya seumur hidupnya.   

“Serius, Surabaya itu kota paling L. Seumur hidup, gua ogah lagi ke sana,” sebut Bigmo dalam cuplikan video yang dilansir dari akun TikTok miliknya, @momonotnice.

Dia lalu mengungkap sejumlah alasan yang membuatnya kecewa.

DI antaranya, perjalanan ke mana-mana membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Baca juga: Ini Bukti Polisi Seriusi Kasus Penahanan Ijazah Eks Karyawan Jan Hwa Diana, Armuji Tunggu Update

Lalu, sinyal jaringan internet yang buruk dan lambat, jarak mal yang jauh dari tempat dia menginap, hingga kesulitan menemukan rekan kolaborasi karena menurutnya tidak banyak seleb lokal dari Surabaya.

Tak lama setelah konten ini viral, sejumlah influencer pun menanggapinya dengan geram.

Bahkan, Wakil Wali Kota Surabaya sampai membeber data menanggapi cacian itu. 

Cak Ji, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia, sehingga wajar apabila akses menuju tempat-tempat lainnya bisa mencapai 30 menit. 

“Luasannya saja sekitar 335,28 kilometer, jenenge kota yang begitu luas (namanya kota yang begitu luas), perlu dimaklumi,” kata Cak Ji dalam video Instagram yang diunggah di akun resminya. 

Cak Ji juga menyanggah pernyataan TikToker itu soal sinyal di Surabaya yang lemot.

Menurutnya, Surabaya sudah menggunakan akses 5G, yakni jaringan nirkabel tercepat yang tidak dimiliki semua daerah di Indonesia.

“Seng mbok woro Surabaya lemot iku nggak masuk akal, HP mu iku lho wes jadul, HP sek 2G mbok gawe rene. (Yang kamu bilang Surabaya lemot itu enggak masuk akal, HP mu itu loh sudah jadul, HP masih 2G kamu bawa ke sini),” ujarnya dalam bahasa Jawa khas Surabaya.

Ia menambahkan, mal-mal di Surabaya seperti Tunjungan Plaza (TP) memang sangat besar, tapi struktur denahnya masih sangat wajar dan masuk akal. 

“Nggone Surabaya iku onok TP siji sampai enam, itu (denahnya) jelas, di Jakarta ya gitu, podo ae. (Malnya Surabaya itu ada TP satu sampai enam, itu (denahnya) jelas, di Jakarta juga gitu, sama saja),” imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved