Cegah Erosi Dan Jaga Air Tanah Trawas, Pemkab Mojokerto, Tanam 2.000 Bibit Jati Emas dan Sonokeling

Setidaknya, ada 2.000 bibit pohon jati emas dan sonokeling yang ditanam di wilayah Trawas, tepatnya di Desa Ketapanrame.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
CEGAH EROSI - Kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon bersama Bupati Mojokerto di Desa Ketapanrame untuk mencegah erosi, melestarikan alam dalam menjaga ketersediaan air tanah di wilayah pegunungan Trawas, Kabupaten Mojokerto. 


SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Bupati Mojokerto, Muhammad Albaraa Gus (Barra) menyerukan gerakan aksi tanam pohon untuk mencegah erosi dan menjaga kelestarian alam di kawasan Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Setidaknya, ada 2.000 bibit pohon jati emas dan sonokeling yang ditanam di wilayah Trawas, tepatnya di Desa Ketapanrame.

Kegiatan aksi tanam pohon ini merupakan kerjasama dari corporate atau perusahaan-perusahaan bersama Pemkab Mojokerto, yang dipusatkan di Wisata Sumber Gempong, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Sabtu (17/5/2025).

Bupati Gus Barra mengatakan, aksi tanam ribuan bibit pohon ini merupakan upaya nyata dari pemda, untuk menjaga kelestarian alam berdampak terhadap ketersediaan air di dalam tanah.

Keberadaan pohon-pohon ini nantinya juga diharapkan mencegah erosi sekaligus memperkuat daerah resapan air di wilayah pegunungan Trawas.
 
"Ini salah satu upaya kita untuk menjaga mata air, yakni dengan menanam pohon. Karena pohon dapat mencegah tanah tandus, sehingga air resapan dalam tanah bisa terus terjaga," ungkap Gus Barra dalam keterangan tertulis, Minggu (18/5/2025).

Menurut Gus Barra, bibit pohon dari program CSR (Corporate Social Responsibility) tersebut sesuai Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 50 Tahun 2013, tentang petunjuk pelaksanaan Perda Nomor 7 Tahun 2012 tentang tanggung jawab sosial perusahaan.

"Saya sangat berterima kasih, (corporate) sudah berupaya untuk taat peraturan serta peduli terhadap lingkungan di Kabupaten Mojokerto," ungkap Gus Barra.

Kepala Desa Ketapanrame, Zainul Arifin mengungkapkan, rencananya 2.000 bibit pohon jati emas dan sonokeling akan ditanam di sejumlah titik yang rawan erosi.

Penanaman pohon dilakukan di seluruh Desa Ketapanrame termasuk, wisata Sumber Gempong yang berperan untuk mata air bagi warga sekitar.

"Kita berupaya untuk bisa menabung oksigen di Desa Ketapanrame. Kita berharap pohon-pohon yang ditanam ini bisa menjadi penyangga tanah mencegah erosi," pungkasnya. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved