UISI Menjadi Kampus Heritage, Bekas Silo SIG di Gresik Diresmikan Menjadi Masjid dan Perpustakaan
peninggalan Semen Gresik kepada masyarakat Gresik dan Indonesia dalam ikut meningkatkan Sumber daya manusia (SDM) masyarakat dan dunia.
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) di Kecamatan Kebomas, Gresik meresmikan gedung Silo bekas produksi semen menjadi Masjid Silo Al Ilmi dan Perpustakaan, Jumat (16/5/2025). Gedung tersebut diharapkan bisa menjadi tempat menempuh ilmu pengetahuan bagi mahasiswa di dari seluruh dunia.
Peresmian Masjid Silo Al Ilmi dan Perpustakaan UISI dilakukan oleh mantan Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto bersama rektor UISI, Prof Dr Ing Herman Sasongko dan jajaran Yayasan SIG serta akademisi UISI. Peresmian Masjid Silo Al Ilmi dan Perpustakaan dilakukan saat ulang tahun UISI ke-12.
Menurut Dwi Soetjipto, peresmian Masjid Silo Al Ilmi dan Perpustakaan itu sesuai dengan perjuangan para sunan penyebar ajaran Islam, terutama Sunan Giri yang ada di Gresik.
Sehingga sejak produksi Semen Gresik pindah ke Kabupaten Tuban, dipikirkan bangunan dan gedung tempat produksi semen disepakati dijadikan lembaga pendidikan.
"Semen Gresik ingin melanjutkan perjuangan para sunan, sehingga saya hubungi Pak Mohammad Nuh, waktu itu sebagai Menteri Pendidikan. Sebab kalau pembinaan budaya sudah dilakukan oleh pemerintah, pembinaan ekonomi dan pendidikan kita lakukan oleh Semen Indonesia. Sehingga, terwujudlah Perguruan Tinggi," kata Dwi Soetjipto saat peresmian.
Dwi Soetjipto berharap, keberadaan UISI menjadi peninggalan Semen Gresik kepada masyarakat Gresik dan Indonesia dalam ikut meningkatkan Sumber daya manusia (SDM) masyarakat Indonesia dan dunia.
"Kita berharap, hubungan Semen Indonesia melalui Yayasan dengan UISI tetap maksimal, sehingga UISI bisa mengangkat Semen Indonesia ke tingkat internasional. Ini wujud nyata peranan Semen Indonesia dalam memajukan Bangsa Indonesia, melalui pendidikan," katanya.
Dwi Soetjipto menegaskan bahwa gedung UISI merupakan satu-satunya kampus di Indonesia yang memanfaatkan bekas pabrik menjadi tempat pendidikan.
"Saya nyatakan, ini pertama di Indonesia karena ini sebagai pertama pemanfaatan gedung silo menjadi tempat pendidikan. Bagaimana tembok setebal ini dipasang kaca dan dijadikan kelas, masjid dan perputaran," katanya.
Sementara Herman Sasongko mengatakan, UISI telah ditetapkan sebagai kampus heritage oleh pemerintah Indonesia. "Dua tahun setelah nama UISI, kita mendapatkan penghargaan heritage kampus dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, sehingga kita akan banyak dikunjungi pemerhati museum," kata Herman.
Herman menegaskan, dari pemanfaatan gedung produksi semen Gresik menjadi tempat pendidikan, diharapkan akan menjadi tempat untuk generasi muda Gresik, Indonesia dan internasional untuk mengembangkan ilmunya.
"Bahwa dengan diresmikannya gedung Silo menjadi Masjid Silo Al Ilmi dan Perpustakaan, akan menyiarkan secara luas apa yang ada di gedung ini. Pembangunan yang diresmikan ini akan menjadi jalan bagi kita untuk mengembangkan UISI kepada seluruh mahasiswa di Gresik, Indonesia dan dunia," pungkasnya. ****
Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)
Semen Gresik
bekas Silo semen jadi masjid
Masjid Solo Al Ilmi Gresik
kampus di pabrik semen
UISI angkat SDM pendidikan
tingkatkan mutu pendidikan di Gresik
peran SIG pada pendidikan
Dwi Soetjipto
Gresik
| KRONOLOGI Warga Gresik Alami Kecelakaan di Bojonegoro, Dua Remaja Tewas dalam Kejadian Ini |
|
|---|
| Gelar Program Taruna Makmur 2025, Petrokimia Gresik Cetak Generasi Muda Kembangkan Sektor Pertanian |
|
|---|
| Warga Keluhkan BBM Pertalite yang Diduga Tercampur Air, Polres Gresik Lakukan Sidak di 2 SPBU |
|
|---|
| Gresik Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pemuda Diminta Jadi Motor Perubahan |
|
|---|
| Berpura-Pura Tarik Uang, Warga Yogya Diringkus Akibat Mencuri Rp 3 Juta Dari Kasir Toko di Gresik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.