Di Kabupaten Jombang, Calon Pengantin Wajib Tanam Pohon Sebelum Menikah

mengajak calon pengantin untuk ikut serta menjaga lingkungan dengan menanam pohon pada momen pernikahan mereka. 

SURYA.co.id/Anggit Pujie Widodo
PENGANTIN TANAM POHON - Seremonial program Bupati Jombang Gerakan Satu Pernikahan Satu Pohon Lestari yang dimulai secara simbolis di Taman Kebon Ratu, Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (15/5/2025). Pengantin di Jombang wajib menanam pohon sebelum menikah. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menerbitkan Surat Edaran perihal program Gerakan Satu Pernikahan Satu Pohon Lestari (Jombang Lestari). 

Program ini dicanangkan dalam rangka mendukung percepatan program 100 hari Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman. 

Program yang diberi nama Gerakan Satu Pernikahan Satu Pohon Lestari (Jombang Lestari) merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dengan Kementerian Agama (Kemenag). 

Lebih lanjut, tujuan program ini yakni mengajak pasangan pengantin untuk ikut serta menjaga lingkungan dengan menanam pohon pada momen pernikahan mereka. 

Baca juga: Resahkan Warga karena Sering Memalak, Enam Preman Ditangkap Satreskrim Polres Bojonegoro

Tak main-main, Pemkab Jombang juga telah menerbitkan Surat Edaran Bupati Nomor 100.3.4/251/415.01/2025 tertanggal 6 Mei 2025 sebagai dasar pelaksanaan program di seluruh wilayah Jombang.

"Sebagaimana pernikahan menjadi awal dari kehidupan bersama yang penuh harapan, maka satu pohon yang ditanam hari ini menjadi simbol harapan bagi bumi yang lebih hijau dan lestari di masa depan," ucap Bupati Warsubi dalam keterangan yang diterima pada Jumat (16/5/2025). 

Dengan terbitnya SE Bupati Jombang ini, program ini diharapkan bisa terlaksana mulai bulan ini

Sementara itu, menurut Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum. Program ini dilakukan sebagai salah satu upaya dari pemerintah daerah untuk menjaga lingkungan dengan menanam pohon. 

"Program ini meningkatkan kita, bahwa tanggungjawab orang tua kepada anak yang dilahirkan tidak hanya secara materi,  namun juga menyiapkan oksigen, salah satunya dengan penanaman pohon," ungkapnya. 

Diketahui, bibit pohon yang akan ditanam nantinya diharapkan bibit tanaman kayu yang bisa tahan sampai puluhan tahun.

Simbolis peluncuran program ini juga sudah dilakukan pada Kamis (15/5/2025) di Taman Kebon Ratu. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved