Berita Viral
Usai Bela Dedi Mulyadi dari Hercules, Mardigu Wowiek Kini Dukung ASN Malas Dimasukkan Barak Militer
Komut Independen Bank BJB, Mardigu Wowiek, kembali menunjukkan dukungannya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Komisaris Utama Independen Bank BJB, Mardigu Wowiek, kembali menunjukkan dukungannya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Setelah sempat bela Dedi Mulyadi dari ancaman Hercules, kini ia mendukung gebrakan Dedi untuk memasukkan ASN malas ke barak militer.
Hal ini tampak dari unggahan instagram terbaru Mardigu Wowiek, @mardiguwp.
Dalam unggahannya, Mardigu Wowiek menampilkan video ucapan Dedi Mulyadi yang berencana memasukkan ASN malas ke barak militer.
Dalam video tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut program barak militer akan meluas.
Baca juga: Rekam Jejak Mardigu Wowiek yang Balas Ancaman Hercules ke Dedi Mulyadi Soal Kerahkan 50 Ribu Anggota
Tidak hanya menyasar siswa nakal, Dedi Mulyadi juga akan memberlakukan kebijakan tersebut untuk aparatur sipil negara (ASN).
“Mereka (pelajar) baik-baik saja, pertumbuhannya semakin baik, semakin disiplin."
"Makanya juga semakin lahap, sudah meninggalkan kebiasaan merokok, meninggalkan kebiasaan minum (miras), dan lainnya."
"Sudah berjalan dengan baik,” ujar Dedi, saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur Gedung Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Rabu (7/5/2025).
Menurutnya, efektivitas program barak militer sangat bergantung pada peran keluarga dalam meneruskan pola hidup disiplin di rumah.
“Sistem itu tidak akan ada artinya bilamana mereka pulang ke rumahnya masing-masing, sistem di rumahnya tidak diuubah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa ke depan, program barak militer juga akan menyasar kelompok orang dewasa yang memiliki perilaku menyimpang, seperti pemabuk, suami yang tidak menafkahi keluarga, hingga ASN yang malas bekerja.
“Saat ini untuk para pelajar, yang berikutnya targetnya adalah orang-orang dewasa. ASN-ASN malas juga menjadi target kita,” jelas dia.
Dedi menjelaskan, pendekatan ini diperlukan karena persoalan kriminal dan penyimpangan sosial tidak bisa diselesaikan hanya dengan hukuman penjara.
Dalam caption unggahannya, Mardigu Wowiek mendukung kebijakan tersebut.
"Bossman sih setuju. Gimana menurut Sahabat?" tulis Mardigu dalam captionnya.
Baca juga: Jawaban Menohok Mardigu Wowiek Soal Pengacara Hercules Peringatkan Dedi Mulyadi Jangan Ganggu Ormas
Bela dari Ancaman Hercules
Sebelumnya, Ketua Umum GRIB JAYA, Rosario de Marshall atau biasa dipanggil Hercules, mengklaim bisa mengerahkan 50 ribu anggotanya untuk menggeruduk Gedung Sate yang menjadi kantor Dedi Mulyadi.
Hal ini diungkapkan Hercules saat ia meminta Dedi Mulyadi tidak memusuhi ormas di Jawa Barat melainkan merangkulnya.
Ancaman itu dibalas Mardigu yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Independen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB.
Melalui unggahan instagram terverifikasi @mardiguwp, ia mengunggah berita yang ditayangkan TribunJakarta.com berjudul 'Ancaman Hercules Jika Dedi Mulyadi Tak Rangkul Ormas, Bisa Suruh 50.000 Orang Geruduk Gedung Sate'.
Mardigu lalu menuliskan caption pada unggahan tersebut.
"Penduduk Jabar 50 juta ngak akan tinggal diam bung!! Komen," tulis Mardigu dikutip pada Kamis (1/5/2025).
Unggahan Mardigu itu mendapatkan reaksi dari sejumlah netizen.
Sosok Mardigu Wowiek
Mardigu Wowiek Prasantyo atau lebih dikenal sebagai Bossman Mardigu adalah pengusaha asal Indonesia, yang aktif di media sosial Instagram dan YouTube.
Melansir Wikipedia, pria kelahiran Madiun Jawa Timur pada 1960-an itu merupakan pendukung konsep MMT (Modern Monetary Theory), yang menurutnya dapat mengurangi ketergantungan negara terhadap dolar AS.
Ia mengusulkan menciptakan mata uang baru "Dinar" dengan underlaying emas, sehingga nilainya lebih stabil.
Selain menjadi pengusaha, Mardigu Wowiek juga seorang pengamat terorisme, ia mengklaim telah mewawancarai sekitar 400-an orang anggota teroris.
Di pemerintahan Indonesia, ia juga sempat "mengaku" menjadi pembantu staf ahli kementerian dari tahun 2014 hingga tahun 2019.
Ia juga memperkenalkan dirinya sebagai seorang filantropi dengan program Rumah Yatim Indonesia yang memiliki 1000 santri.
Mardigu merupakan seorang anak perwira militer di Angkatan Udara.
Pada masa kecil dan Remaja, Mardigu terpaksa berpindah-pindah sekolah, karena harus mengikuti orang tuanya yang dinas militernya dipindahkan dari satu kota ke kota lainnya.
Panggilan Sontoloyo sendiri berasal dari sebutan kakeknya yang memiliki sebuah pesantren.
Dari kecil Mardigu sudah dikenal sebagai sosok yang kritis.
Sampai-sampai dia menanyakan hal yang tidak bisa dijawab oleh kakeknya yang memiliki pesantren tersebut.
Dan kakeknya memberi nama Sontoloyo kepada Mardigu, karena pertanyaannya yang dianggap aneh.
Pada saat SD orang tua Mardigu ditempatkan di Palembang, Sumatera Selatan.
Kemudian pada saat kelas lima SD, orang tua Mardigu kembali dipindahtugaskan ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kemudian saat SMA, Mardigu pindah ke DKI Jakarta.
Saat kuliah, Mardigu kuliah dengan jurusan Psikologi Bisnis di San Fransisco State University, California, Amerika Serikat.
Setelah menyelesaikan S1 selama kurang lebih 4 tahun, Mardigu kembali melanjutkan pendidikannya dengan jurusan Criminal Minds and Forensic Investigation atau jurusan yang mempelajari tentang para penjahat dan penyelidikan kasusnya.
Kemudian pada tahun 2001, Mardigu kembali ke Indonesia dan sempat berdinas di Salah satu institusi militer tinggi di Indonesia.
Tidak lama berdinas disalah satu Dinas Rahasia Militer Indonesia, Mardigu terpaksa dicopot dari ikatan dinasnya karena bidang dan jurusan yang ia tekuni.
Kemudian Mardigu terjun ke dunia bisnis. Pada awal kariernya, dia sempat bekerja sebagai seorang bangkir di salah satu bank ternama.
Pada tahun 1996, Mardigu diketahui telah memiliki beberapa badan usaha.
Salah satunya yaitu Money Changer, kapal angkut barang tambang di Kalimantan.
berita viral
Dedi Mulyadi
Hercules
Mardigu Wowiek
Kirim ASN malas ke barak militer
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sosok Menteri dan Eks Menteri yang Sindir Ijazah di Sertijab Kementerian, Ada yang Depan Roy Suryo |
![]() |
---|
Aksi Iseng Menkeu Purbaya Telepon Kring Pajak 1500200 Tanyakan Coretax, Apa Itu? |
![]() |
---|
Siapa Nany Ariany? Istri Irjen Krishna Murti yang Ikut Disorot Imbas Isu Perselingkuhan Sang Suami |
![]() |
---|
Kritik Pedas Rocky Gerung ke Prabowo Soal Pilih M Qodari Jadi Kepala KSP, Disebut Merusak Demokrasi |
![]() |
---|
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Saksikan Anak Pukul Wakasek SMAN 1 Sinjai di Depan Mata, Propam Bereaksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.