Armuji Dilaporkan ke Polda Jatim

Saksi Ijazah Karyawan Ditahan Jan Hwa Diana akan Dimintai Keterangan, Cak Ji Minta Dituntaskan

Polda Jatim akan meminta keterangan sejumlah karyawan sebagai saksi pelapor, Rabu (14/5/2025) dalam kasus penahanan ijazah oleh Jan Hwa Diana

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Habibur Rohman
KASUS PENAHANAN IJAZAH - Jan Hwa Diana dan suami saat didatangi Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer yang didampingi Wawali Surabaya Armuji di UD Sentoso Seal di Margomulyo Surabaya, Kamis (17/4/2025). Kasus penahanan ijazah puluhan karyawan oleh Jan Hwa Diana menapaki babak baru 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Polda Jatim akan meminta keterangan sejumlah karyawan sebagai saksi pelapor, Rabu (14/5/2025) dalam kasus penahanan ijazah puluhan karyawan oleh Jan Hwa Diana. Rabu (14/5/2025), 

Melalui pengacara yang tergabung dalam Aliansi Advokat Surabaya Raya (AASR), barisan pengacara ini menyampaikan juga akan mendampingi karyawan.

"Kami akan mendampingi saksi dari karyawan saat diperiksa Polda Jatim Rabu ini. Seingatku atas nama Dimas karyawan yang akan dimintai keterangan," kata Wahyu Ongkowijoyo, salah satu pengacara kepada SURYA.co.id, Rabu (14/5/2025).

Baca juga: Owner Sentoso Seal Jan Hwa Diana Ditahan Dugaan Kasus Pengrusakan Mobil di Surabaya Barat

Progress dan babak baru atas kasus penahanan ijazah oleh Diana itu mendapat reaksi khusus Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Sosok Wawali inilah yang pertama mengungkap penahanan ijazah di UD Sentoso Seal di Margomulyo Surabaya.

Setelah ditahan, manajemen Sentosa Seal yang dipimpin Diana memberlakukan tebus ijazah jika ingin mendapatkan dokumen penting itu.

"Saya termasuk yang menunggu update penahan ijazah ini," kata Wawali Cak Ji.

Melalui Rumah Aspirasi yang dikelola Cak Ji, kasus penahanan ijazah 31 karyawan mengemuka.

Cak Ji ingin mengecek langsung ke lokasi perusahaan, malah ditolak dan disebut pelaku penipuan.

Kemudian masalah berkembang dan menjadi polemik hingga mendapat atensi Wamenaker. Bukannya selesai, Diana juga dianggap berulah.

Wamenaker yang datang ke lokasi perusahaan juga tak dihargai.

"Saya mendorong agar Polda Jatim menuntaskan perkara dugaan penahanan ijazah milik karyawan," tandas Cak Ji.

Terlepas dari sikap arogan Diana, politisi senior PDIP di Surabaya ini mendorong agar Polda Jatim memberi atensi demi penuntasan penahanan ijazah.

 Sebab menurut Cak Ji, dokumen itu untuk masa depan warga.

Wawali tak ingin praktik penahanan ijazah itu terjadi di banyak perusahaan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved