Kontrak di Persib Bandung Habis, Rachmat Irianto Dikabarkan Pulang ke Persebaya Surabaya

SURYA.co.id - Rachmat Irianto dikabarkan akan kembali ke Persebaya Surabaya, apalagi masa kontraknya bersama Persib Bandung resmi berakhir pada 31 Maret 2025 lalu.

Pemain berusia 25 tahun ini dikenal sebagai bek serba bisa yang dapat dimainkan sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah.

JIka kabar itu benar, kepulangannya ke Bajul Ijo berpotensi menjadi tambahan krusial bagi Persebaya yang tengah membangun kekuatan baru untuk bersaing di Liga 1 musim depan.

Kenangan Bersama Persebaya

Rachmat Irianto bukanlah nama asing bagi Bonek dan Bonita. Ia merupakan pemain yang tumbuh dari akademi Persebaya dan tampil dalam 49 pertandingan, menyumbangkan 1 gol sebelum akhirnya hijrah ke Persib Bandung pada April 2022.

Saat berseragam Maung Bandung, ia berhasil mencetak 2 gol dan 7 assist dalam 74 pertandingan, termasuk menjadi bagian penting dalam skuat yang meraih gelar juara Liga 1 musim 2023.

Baca juga: Siap Siap Bonek Full Senyum, Bintang Persib CLBK Ke Persebaya Surabaya Kian Menguat

Di Persib Bandung pula Rachmat Irianto mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada musim 2024, yang membatasi penampilannya hanya dalam 12 laga

Saat ini Rachmat Irianto masih berkutat dengan penyembuhan cedera ACL.

Kembali ke Surabaya Demi Keluarga

Informasi menyebut Rachmat Irianto ke Persebaya Surabaya bukan hanya soal karier, tetapi juga karena faktor keluarga.

Rachmat Irianto memilih kembali ke kota kelahirannya setelah kehilangan ayahnya, Bejo Sugiantoro, legenda Persebaya, yang meninggal dunia pada 25 Februari 2025.

Kehilangan sosok ayah yang berperan besar dalam perjalanan sepak bolanya membuat Rachmat ingin lebih dekat dengan keluarga di Surabaya.

Kepulangan ke Bajul Ijo tidak hanya menjadi langkah strategis bagi kariernya, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan atas warisan ayahnya yang pernah menjadi ikon Green Force.

Saat ini Kontrak Rachmat Irianto bersama Persib Bandung secara resmi telah berakhir pada 31 Maret 2025, dan hingga kini belum ada pembicaraan terkait perpanjangan kontrak.

Hal ini semakin memperbesar peluang Persebaya untuk memboyongnya kembali tanpa harus melakukan negosiasi transfer.