Idul Adha 2025

Pasar Baru Gresik Kehabisan Stok Beras Jelang Idul Adha, Pedagang Minta Pemda Tambah Pasokan

kebutuhan sehari-hari beras SPHP masyarakat sangat banyak. Mulai dari pedagang nasi goreng, lontong sayur dan masyarakat menengah. 

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
PASAR SEPI PEMBELI - Suasana Pasar Baru Gresik yang sepi pengunjung akibat maraknya PKL di sekitar pasar, Selasa (13/5/2025). Ketersedian beras di pasar tersebut juga diketahui kosong. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pedagang di Pasar Baru Gresik, Jalan Gubernur Suryo, berharap pasokan beras subsidi Stabilitas Pasokan Harga Pasar (SPHP) kembali disalurkan. Sebab menjelang Idul Adha atau hari raya kurban, pasokan beras di pasar terbesar Gresik itu berkurang.

Apalagi menjelang Idul Adha banyak masyarakat yang akan memasak nasi maupun kebutuhan sehari-hari seperti para pedagang nasi goreng, serta pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Ketua Paguyuban Pasar Baru Gresik, Edy Chumaidi mengatakan, pasokan beras SPHP telah dihentikan sejak akhir Maret 2025. Sampai sekarang belum dikirim lagi oleh Bulog, sehingga harga beras di pasar sedikit naik. 

"Beras biasa naik sedikit sekitar Rp 100 per KG, beras premium naik sekitar Rp 200 per KG," kata Edy, Selasa (13/5/2025). 

Edy menambahkan, kebutuhan sehari-hari beras SPHP masyarakat sangat banyak. Mulai dari pedagang nasi goreng, lontong sayur dan masyarakat menengah. 

Karena itu, Edy berharap pemerintah segera mengirim kembali beras Bulog ke pasar-pasar tradisional.

"Seharusnya beras subsidi SPHP tetap masuk ke pasar-pasar, agar masyarakat menengah ke bawah tetap bisa membeli beras bersubsidi," kata Edy.

Sementara stok minyak goreng subsidi Minyakita masih banyak dengan harga Rp 16.000 per liter. "Minyakita masih banyak. Bahkan minyak curah lebih mahal harganya, sebab minyak curah tidak mendapat subsidi," jelasnya. 

Selain stok beras subsidi SPHP dan Minyakita, Edy juga berharap penertiban pedagang kaki lima (PKL) di depan dan sekitar Pasar Baru Gresik, Jalan Gubernur Suryo dan jalur menurun di Jalan Usman Sadar. 

"Kalau PKL ditertibkan, maka pengunjung Pasar Baru Gresik bisa meningkat. Kalau PKL dibiarkan berkeliaran, maka pasar akan sepi," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved