2 Jemaah asal Jember Alami Demensia saat Berada di Asrama Haji Surabaya

SURYA.co.id, Surabaya - 2 jemaah haji asal Jember yang tergabung dalam kloter 32 tiba-tiba mengalami demensia pada hari yang sama saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Keduanya memaksa minta dipulangkan. Salah satunya ingin pulang karena ingin memberi makan dua ekor sapi miliknya.

Achmad Sadin (90), salah satu jemaah yang mengalami demensia, tiba-tiba berlari keluar asrama sambil berteriak-teriak ingin pulang ke Tempurejo, Jember. 

Sementara itu, Enjo Endin Parmo (70) mengaku ingin pulang ke Jenggawah, Jember karena lupa memberi makan sapi peliharaannya. Enjo ingin mencari rumput untuk pakan ternaknya.

Ketua Tim (Katim) Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, dr Mochamad Gesta Robi Farmawan, membenarkan kejadian tersebut. 

"Satu orang sekarang dirawat di RS Menur, satunya lagi masih kami tangani di klinik Asrama Haji," jelas Desta, melalui keterangan tertulis.

Tim kesehatan akan terus memantau dan memastikan kestabilan kondisi dua jemaah lansia tersebut.

Dia menuturkan, kondisi lingkungan yang baru dan adaptasi yang sulit dapat memicu gangguan perilaku pada jemaah haji, terutama lansia. 

"Kondisi itu biasanya muncul karena kecemasan yang tidak bisa dikendalikan, lalu jemaah mencari-cari alasan agar bisa pulang," katanya.

Meski upaya pencegahan sudah dilakukan, kasus seperti ini masih sering terjadi.  

Oleh karena itu, perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap jemaah lanjut usia. 

Jemaah dengan kondisi demensia diperbolehkan untuk dibadalkan hajinya.

"Kasihan juga kalau dipaksakan berangkat. Kan ada anaknya yang dari Jember itu berangkat haji juga," ujar Desta.

Dia berharap ada regulasi khusus untuk penanganan jemaah dengan gangguan daya ingat, demi menjaga aspek kemanusiaan.

Hingga Sabtu tadi malam, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 30 kloter yang berjumlah 11.381 orang atau sekitar 30 persen dari total 36.845 jemaah haji Embarkasi Surabaya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam

1. Whatsapp Channel Harian Surya. Klik di sini untuk untuk bergabung

2. Facebook SURYA.co.id Klik di Sini untuk bergabung

3. Twitter SURYA.co.id Klik di sini