Orang Dekat Bupati Jombang Diduga Minta Proyek, 32 Kepala OPD Langsung Koor : Tidak Benar!
Bahkan saat klarifikasi hanya para kepala OPD yang hadir, oknum TA yang diduga meminta jatah proyek tidak muncul.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Media Center Gedung Pemkab Jombang mendadak ramai, Rabu (7/5/2025) lalu, ketika puluhan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkumpul.
Bukan untuk temu akrab, melainkan memberikan klarifikasi rame-rame atas tuduhan yang membuat mereka gerah belakangan ini.
Tuduhan itu adalah dugaan bahwa ada seorang tenaga ahli (TA) Bupati Jombang meminta jatah proyek mengatasnamakan kepala daerah, ke sejumlah OPD belum lama ini.
Isu ini sudah ramai muncul di media, namun belum jelas siapa oknum TA Bupati Jombang yang disebut meminta jatah proyek ke setiap Kepala OPD itu.
Bahkan saat klarifikasi hanya para kepala OPD yang hadir, oknum TA yang diduga meminta jatah proyek tidak muncul.
Sebanyak 32 kepala OPD dan Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkup Pemkab Jombang hadir untuk melakukan klarifikasi terkait isu yang berkembang tersebut.
Pada klarifikasi itu, para pejabat kompak menyatakan tidak pernah didatangi orang dekat Bupati Warsubi untuk meminta proyek.
Satu per satu para kepala OPD bersuara, sama-sama menyatakan tidak pernah didatangi oknum yang mengatasnamakan bupati untuk meminta jatah proyek.
Purwanto, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang, mananggapi isu yang sedang berkembang jika ada oknum orang dekat bupati mendatangi OPD untuk meminta jatah proyek.
"Karena itu kami merespons, sehingga pemberitaan yang ada tidak melihat. Kami ingin teman-teman media datang untuk mendengarkan hal yang sebenarnya," kata Purwanto.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Jombang, Solahudin Hadi Sucipto menyebut tidak ada oknum khususnya TA atau sebagainya yang datang untuk meminta jatah proyek. "Saya mengatakan itu tidak ada, khusus ya TA atau siapa pun yang minta jatah proyek," tegas Hadi.
Giliran Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang, Budi Winarno mengungkapkan bahwa ia tidak pernah mendapatkan intervensi apa pun dan dari siapapun atau atas perintah siapapun.
"Sejauh ini kami fokus menjalankan visi dan misi dari Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Bagaimana supaya Kabupaten Jombang bisa mendapatkan manfaat dari hasil kinerja kami," terang Budi.
Kemudian Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Miftahul Ulum, dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada oknum yang datang kepadanya. "Apalagi untuk meminta sesuatu yang menguntungkan orang tertentu, maupun segelintir kelompok," jelasnya.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan secara bergantian oleh seluruh Kepala OPD dan Direktur BUMD di lingkup Pemkab Jombang. Mereka kompak menyatakan tidak pernah didatangi oknum TA yang untuk meminta jatah proyek.
proyek fisik
orang dekat bupati minta proyek
Bupati Jombang Warsubi
32 kepala OPD bantah ditodong proyek
catut bupati untuk minta proyek
32 kepala OPD klarifikasi
Sekda Jombang
dugaan bagi-bagi proyek
Jombang
Sekdakab Jombang Agus Purnomo
| Asosiasi Pariwisata Desak Pemkab dan DPRD Jombang Tunda Pengesahan Ripparkab, Ini Alasannya |
|
|---|
| KRONOLOGI Dua Warga Jombang Meninggal Usai Laka dengan Bus Harapan Jaya di Tulungagung |
|
|---|
| 2 Truk Tabrakan di Mojoagung Jombang, Juga Hantam Warung dan Tambal Ban |
|
|---|
| Sarapan Londo Dapur Ayu, Lapak Sehat Kekinian di Taman Kebonrojo Jombang |
|
|---|
| Dituntut 9 Tahun Penjara Akibat Hamili Remaja Putri, Pria Jombang Ini Kerap Ajari Korban Mengaji |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/klarifikasi-jatah-proyek-Jombang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.