Microsoft Resmi Tutup Skype Setelah Dua Dekade, Pengguna Diarahkan ke Teams

Setelah dua dekade lebih menjadi pionir dalam komunikasi digital global, Microsoft resmi menghentikan layanan Skype.

|
Editor: Cak Sur
Istimewa
DITUTUP - Setelah dua dekade lebih menjadi pionir dalam komunikasi digital global, Microsoft resmi menghentikan layanan Skype pada Senin (5/52025). Pengguna Skype, diberi opsi untuk memigrasikan data ke Microsoft Teams, atau mengunduhnya sebagai cadangan. 

Pengguna diberi opsi untuk memigrasikan data tersebut ke Microsoft Teams, atau mengunduhnya sebagai cadangan. 

Teams Free yang ditawarkan sebagai pengganti, hadir dengan fitur panggilan video, kolaborasi dokumen hingga integrasi dengan berbagai layanan cloud Microsoft, menjadikannya pilihan yang lebih relevan di era kerja hibrida.

Langkah Microsoft ini, mencerminkan arah baru dalam industri teknologi komunikasi, dari sekadar koneksi personal menuju sistem kolaborasi produktif yang terhubung langsung dengan ekosistem kerja modern.

Penutup Sebuah Era, Awal dari Babak Baru

Penutupan Skype bukan sekadar akhir dari sebuah aplikasi, melainkan penanda perubahan lanskap digital global. 

Apa yang dulunya menjadi simbol keterhubungan lintas batas, kini digantikan oleh platform yang lebih komprehensif dan efisien. 

Transformasi ini, seolah menegaskan bahwa dalam dunia teknologi, adaptasi adalah kunci keberlangsungan.

Microsoft, melalui Teams, kini mengusung semangat baru dalam komunikasi daring, tidak hanya menyambungkan, tapi juga menyelaraskan. 

Dan Skype, meski telah menutup layanannya, akan tetap dikenang sebagai pionir dalam revolusi komunikasi digital dunia. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved