Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Inovasi Bersih dan Lestari yang Digagas Pemprov Jatim

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi program inovasi bersih dan lestari (Berseri) Pemprov Jatim

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Habibur Rohman
Menteri Lingkungan Hidup (LH)/ Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat berkeliling di area Kebun Binatang Surabaya (KBS) Rabu (7/5/2025). Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait program inovasi bersih dan lestari (Berseri). 

Sehingga pemerintah berkomitmen untuk maraton kejar target ke daerah untuk sama-sama mendiskusikan bagaimana pengolahan sampah itu bisa dievaluasi dengan target yang dimintakan oleh presiden.

Sementara Kepala DLH Jatim, Nurkholis mengatakan Pemprov Jatim telah membeberkan program Berseri adalah program inovasi Pemprov Jatim dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

"Program ini untuk meningkatkan kelestarian lingkungan hidup serta memberikan pengakuan terhadap upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan di masing-masing desa/kelurahan Berseri. Hal ini telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 56 Tahun 2023 tentang Pedoman Penilaian Desa/Kelurahan Bersih dan Lestari yang diinisiasi oleh Bu Gubernur Khofifah," jelasnya.

Hingga tahun 2024 program Berseri telah mengedukasi dan menetapkan penghargaan sebanyak 1.126 desa/kelurahan Jawa Timur. 

Diharapkan desa/kelurahan dapat berperan aktif dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan melalui kepemimpinan pengelolaan lingkungan, kelembagaan dan partisipasi masyarakat, pengelolaan sampah, pengelolaan ruang terbuka hijau, konservasi energi, dan konservasi air.

Nurkholis menambahkan program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat desa/kelurahan untuk melakukan pemilahan dan pengelolaan sampah, agar dapat mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA.

"Program ini juga mendorong masyarakat membentuk Bank Sampah di setiap RT/RW, sebab keberadaan bank sampah akan mempercepat membangun kesadaran masyarakat di dalam melakukan pengelolaan sampah selain menambah sumber pendapatan keluarga dan memutar ekonomi," tandasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved