Mengabdi Bersama TP PKK Kediri Selama Puluhan Tahun, 3 Kader Dapat Penghargaan Dari Mbak Chica

Pelantikan ini diharapkan membawa angin segar dalam pelaksanaan program-program sosial dan pemberdayaan ke depan.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
Humas Pemkab Kediri
KADER PKK TERLAMA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito memberikan tali asih kepada tiga kader PKK yang telah mengabdi selama puluhan tahun, Rabu (7/5/2025). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kediri patut bangga bahwa regenerasi kader-kadernya berjalan sangat bagus. Bahkan sampai detik ini sudah ada sejumlah kader yang sudah puluhan tahun mengabdi di PKK.

Dedikasi para kader terlama ini mendapat apresiasi khusus. Ketua TP PKK Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha memberikan tali asih kepada tiga kader PKK yang mengabdi selama puluhan tahun sebagai bentuk penghargaan. 

Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang digelar di Pendopo Panjalu Jayati, Rabu (7/5/2025) lalu.

Mbak Cicha menyampaikan, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi, loyalitas, dan peran aktif para kader dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, baik di tingkat desa maupun kabupaten.

"Tali asih ini kami berikan kepada tiga kader yang sudah puluhan tahun mengabdi. Ada yang mengabdi selama 36 tahun, 33 tahun, dan 32 tahun. Ini bukan waktu yang singkat, dan tentu pengabdian mereka layak diapresiasi," ungkapnya.

Selain pemberian penghargaan, momentum HKG ke-53 juga dimanfaatkan untuk melantik dan mengukuhkan kepengurusan baru TP-PKK Kabupaten Kediri serta Tim Pembina Posyandu untuk periode 2025-2030. 

Pelantikan ini diharapkan membawa angin segar dalam pelaksanaan program-program sosial dan pemberdayaan ke depan.

Mbak Cicha menaruh harapan besar kepada struktur kepengurusan baru. Ia optimistis semangat baru yang dibawa para pengurus mampu meningkatkan efektivitas pelaksanaan program yang berfokus pada kesejahteraan keluarga.

"Tentu harapannya bisa membawa semangat baru, karena mereka sudah memiliki spesialisasi dan pengalaman di bidangnya masing-masing," ujar Mbak Cicha.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito turut memberikan pengarahan kepada jajaran pengurus baru.

Ia menyoroti tiga isu strategis yang harus menjadi perhatian serius TP PKK, yakni penurunan angka stunting, edukasi pernikahan usia dini, dan penanganan anak putus sekolah.

Menurut Mas Dhito, angka stunting di Kabupaten Kediri saat ini masih berada pada kisaran 7 persen berdasarkan data Bulan Timbang dan 13 persen menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). TP PKK diminta ikut aktif dalam upaya pencegahan dan penurunan angka tersebut.

Selain itu, Mas Dhito juga meminta peran aktif TP PKK dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya pernikahan dini serta mendorong upaya penanganan terhadap sekitar 10.000 anak putus sekolah di Kabupaten Kediri.

"Kalau ketiga isu ini tidak kita selesaikan bersama, maka berpotensi meningkatkan jumlah warga yang masuk kategori rentan, miskin, dan miskin ekstrem," tegasnya. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved