Berita Viral

Duduk Perkara Dedi Mulyadi Sentil Bupati Cirebon Gara-gara Jalan Rusak, Dipicu Sebutan Bapak Tiri

Inilah duduk perkara Bupati Cirebon, Imron disindir Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal jalan rusak. 

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar
DISENTIL - Bupati Cirebon Imron disentil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi gara-gara jalan rusak. Begini duduk perkaranya! 

Saat ditemui selepas acara Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2029 dan RKPD Provinsi Jabar Tahun 2025 di Gedung Negara Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Imron mengaku sudah ada perhatian dari pemerintah provinsi.

"Ya, ini jalan rusak, tadi juga oleh Pak Gubernur akan dibantu," ujar Imron kepada awak media.

Menanggapi julukan "Bapak Tiri" yang dialamatkan kepada Gubernur, Imron menilai hal itu adalah bagian dari dinamika demokrasi.

"Itu hal yang wajar," ucapnya, singkat.

 Anggota DPR RI sekaligus Penasihat Kebijakan Pembangunan Kabupaten Cirebon, Rieke Diah Pitaloka, memastikan bahwa pembangunan di wilayah Cirebon timur menjadi fokus utama.

"Saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon sedang memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama warga Cirebon timur. Kita hari ini sedang memperjuangkan untuk program pembangunan, khususnya Cirebon. Alhamdulillah kita fokus ke situ, terutama benerin jalan dulu nih ya," jelas Rieke, saat berbincang dengan Bupati Imron.

Siapakah Bupati Cirebon, Imron? 

DEDI BAPAK TIRI - (kiri) Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan (kanan) Bupati Cirebon, Imron. Imron Disentil Dedi Mulyadi Imbas Disebut 'Bapak Tiri'.
DEDI BAPAK TIRI - (kiri) Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan (kanan) Bupati Cirebon, Imron. Imron Disentil Dedi Mulyadi Imbas Disebut 'Bapak Tiri'. (Kolase Trubun Jabar dan tribun Cirebon)

Imron lahir di Cirebon, pada 17 Desember 1961. 

Bapak empat anak ini menamarkan pendidikan dasar di SD Batembat Cirebon dan MTs MHS Ciwaringin, lalu dilanjutkan di MA Ciwaringin. 

Imron lalu kuliah Jurusan Perdata Agama Islam IAIN Sunan Gunung Djati Bandung dan melanjutkan program magister Manajemen di STIE Jakarta dan Magister Agama. 

Sebelum menjadi orang nomor satu di Cirebon, Imron pernah menduduki jabatan di kementerian agama. 

Berikut riwayat pekerjaan selengkapnya:

  • Wakil PPN KUA Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat
  • Penghulu di Kabupaten Bandung Barat
  • Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat (2010–2016)
  • Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon (2016–2019)
  • Wakil Bupati Cirebon (2019)
  • Bupati Cirebon (2019-sekarang)

Imron tidak menyangka perjalanan hidup bakal membawanya menjadi kepala daerah seperti sekarang. 

Mempunyai orang tua yang hanya bekerja sebagai petani seolah membuatnya tidak berani bermimpi.

Dalam kondisi seperti itu ia berpikir akan kesulitan menggapai cita-cita. Terlebih, ia hanya tinggal di kampung dan merupakan anak petani. Ia pun melanjutkan pedidikannya di pesantren untuk belajar agama. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved