2 OPD di Kediri Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih, Para Kades Ngebut Menyusun Keanggotaan
pihaknya sebagai jembatan pendukung ke pihak desa dalam rangka mensukseskan program koperasi merah putih di tingkat desa.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Peluncuran serentak koperasi desa (kopdes) Merah Putih yang dijadwalkan pada Hari Koperasi 12 Juli 2025 nanti, membuat semua daerah bergerak cepat.
Bahkan sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten Kediri mulai bersiap membentuk keanggotaan kopdes Merah Putih sebagai bagian dari program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Ditargetkan ada 70.000 unit koperasi baru yang secara nasional dilaunching pada Hari Koperasi nanti.
Koperasi Merah Putih ditujukan untuk menyejahterakan masyarakat desa dan memutus praktik percaloan atau mafia dalam distribusi barang kebutuhan rakyat, termasuk kebutuhan pokok, pupuk dan energi.
Di Kabupaten Kediri, pembentukan koperasi akan dikawal oleh Dinas Koperasi dan DPMPD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa).
"Nanti akan segera dilakukan sosialisasi ke para kades. Dua dinas ini akan berbagi tugas soal teknis pelaksanaannya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Solikin Rabu (7/5/2025).
Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopusmik), Santoso menyatakan pihaknya siap mendampingi desa-desa sembari terus berkoordinasi dengan DPMPD.
Hal senada disampaikan Kepala DPMPD Kabupaten Kediri, Agus Cahyono, di mana pihaknya sebagai jembatan pendukung ke pihak desa dalam rangka mensukseskan program koperasi Merah Putih di tingkat desa.
"Kami sebagai pemdikung ke desa dan saat ini juga masih terus berkoordinasi dengan dinas koperasi," kata Agus.
Di sisi lain, Kades Darungan, Kecamatan Pare, Ibnu Malik menjadi salah satu yang mulai bersiap. Ia mengungkapkan bahwa ia bersama beberapa kades telah menghadiri pengarahan tingkat Jawa Timur pada 30 April 2025 lalu terkait program koperasi ini.
"Kami mulai mempersiapkan keanggotaan koperasi. Fokusnya menjaring warga yang punya kompetensi di bidang pengelolaan koperasi. Anggotanya minimal sembilan orang, tetapi makin banyak akan makin bagus," ungkap Ibnu.
Ibnu menambahkan, koperasi desa akan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan riil masyarakat. Seperti kebutuhan warga mayoritas petani di tempatnya dan sektor rumah tangga yakni ketersediaan gas elpiji.
"Kita mayoritas petani. Maka koperasi harus bisa menjawab kebutuhan pupuk dan energi seperti elpiji," ujarnya.
Meski petunjuk teknis resmi dari pusat belum turun, Ibnu memastikan proses di tingkat desa sifatnya bersiap diri. Nantinya pembentukan koperasi akan dilakukan melalui musyawarah desa bersama BPD. "Kita siap menyambut program ini agar bisa berjalan tepat waktu pada 12 Juli," pungkasnya. *****
koperasi desa (kopdes)
Koperasi Desa Merah Putih
desa-desa Kediri dirikan kopdes
launching 70 ribu koperasi 12 Juli
Hari Koperasi 12 Juli
Hari Koperasi ke-78 tahun 2025
keanggotan kopdes Merah Putih
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopusmik)
Diskopusmik Kediri
DPMPD Kediri
Kediri
Tabung Gas Diduga Bocor Saat Menggoreng Kerupuk, Dapur Penggorengan Kerupuk di Kediri Ikut Remuk |
![]() |
---|
Beri Solusi Usai Honorer Dihapus, Pemkab Kediri Usulkan 3.225 Formasi Untuk PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kebakaran Gudang Rongsokan di Grogol Kediri, Api Menyebar dengan Cepat |
![]() |
---|
Tunggu Turunan Regulasi Peralihan Ke KHU, Kemenag Kediri Pastikan Pelayanan Haji Tetap Normal |
![]() |
---|
Merinding Dengar Tangis Dini Hari, Warga Kediri Kaget Temukan Bayi Terbungkus Handuk di Teras Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.