Kebakaran Truk di Tol Gempol

Kronologi Serka Untung Gugur, Melompat ke Jurang saat Truk TNI Angkut Amunisi Terbakar di Pandaan

Kronologi Serka Untung Gugur, Melompat ke Jurang saat Truk TNI Angkut Amunisi Terbakar di Pandaan

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolase Youtube SURYA.CO.ID/Facebook
TRUK TNI TERBAKAR - Tangkapan layar video amatir memperlihatkan kebakaran sebuah truk TNI pengangkut amunisi di gerbang Tol Gempol arah Pandaan, Senin (5/5/2025) malam. 

Namun, Serka Untung Avisilia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Jenazahnya akan dimakamkan di kampung halamannya, Nganjuk, Jawa Timur. 

Pihak TNI AD menjamin seluruh hak-haknya sebagai prajurit akan diberikan secara penuh. 

TNI AD kini melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab percikan api. 

Mereka memastikan bahwa semua prosedur pengangkutan sudah dijalankan sesuai standar operasional. 

“Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar proses investigasi ini berjalan lancar,” ujar Brigjen Wahyu.

Penyebab Kebakaran

Kodam V Brawijaya akhirnya memberikan penjelasan mengenai insiden sebuah truk tentara terbakar di dekat Gerbang Tol Gempol-Pandaan, pada Senin (5/5/2022) malam. 

Dikatakan, truk itu milik Satuan Kostrad. 

Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati mengatakan, truk itu bermuatan amunisi yang sedang melakukan perjalanan menuju Jember.

Kendaraan yang terbakar itu, adalah salah satu rangkaian beberapa truk yang menempuh perjalanan dari markas di Kabupaten Malang menuju ke Kabupaten Jember. 

Mengenai dugaan penyebab kebakaran, ia belum dapat memastikannya. Karena proses penyelidikan lanjutan masih dilakukan oleh beberapa personel di lokasi. 

"Sementara untuk kejadian tersebut merupakan rangkaian truk dari Satuan Kostrad yang menuju Jember, untuk penyebab masih dalam penyelidikan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Senin (5/5/2025). 

Lalu disinggung mengenai adanya korban luka dari personel tentara atau warga di sekitar lokasi. 

Donan mengaku, pihaknya belum memperoleh data terbaru mengenai penanganan insiden kebakaran tersebut. 

Karena proses penanganan insiden kebakaran, yang meliputi pengecekan terhadap potensi korban, termasuk penyebab kebakaran, masih berlangsung. 

"Saya belum bisa beri konfirmasi lebih lanjut karena masih dalam proses pengecekan dan penyelidikan," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved