Ning Ita Siapkan Kota Mojokerto Menuju Kota Layak Anak 2025

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari optimistis Kota Mojokerto bakal kembali didapuk sebagai KLA (Kota Layak Anak) tahun 2025.

SURYA.co.id/Mohammad Romadoni
KOTA LAYAK ANAK - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat kegiatan verifikasi secara virtual, menyiapkan Kota Mojokerto menuju Kota Layak Anak 2025. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari optimistis Kota Mojokerto bakal kembali didapuk sebagai KLA (Kota Layak Anak) tahun 2025.

Persiapan matang untuk memenuhi syarat predikat KLA pun telah dilakukan, dalam periode kedua kepimpinan Ning Ita-Cak Sandi.

Ning Ita sapaan Walikota Mojokerto mengatakan, dirinya komitmen mewujudkan lingkungan aman, nyaman, membantu perkembangan anak yang terlindungi sebagai ikhtiar proses verifikasi lapangan KLA 2025. 

Terlebih, verifikasi dari TIM Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dilakukan secara hybrid.

"Melalui verifikasi ini dapat menguatkan komitmen bersama, dalam mendorong inovasi dan, keberlanjutan pembangunan di Kota Mojokerto," kata Ning Ita, Jumat (2/5/2025).

Menurut Ning Ita, dalam kepemimpinan jilid II ini pemerintah Kota Mojokerto bertahap memenuhi standar menjadi KLA.
 
Apalagi, perwujudan KLA selaras dengan dua Panca Cita yakni, misi pembangunan Kota Mojokerto.

Cita pertama adalah peningkatan sumber daya manusia melalui pembentukan SDM berkarakter, unggul dan berdaya saing dengan cara pemerataan serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

"Cita kedua, kesejahteraan sosial dan budaya melalui upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan sosial. Mendorong terwujudnya masyarakat yang berbudaya, kesetaraan gender dan, memperkecil ketimpangan sosial," ungkap Walikota Mojokerto.

Verifikasi virtual tour dilakukan di sejumlah fasilitas ramah anak di antaranya SDN Kranggan 1, Alun-Alun Wiraraja, Puskesmas Wates, Masjid Al Mujahidin.

Kemudian, kelurahan Prajuritkulon, tempat penitipan anak Aisyiyah Jl Bhayangkara, Perpustakaan Kota Mojokerto, SMPN 2 Mojokerto dan UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) Kelurahan Surodinawan.

"Proses verifikasi menjadi langkah penting menuju predikat Kota Layak Anak 2025. Sekaligus menjadi refleksi komitmen dan, inovasi Pemkot Mojokerto dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved