Berita Viral

Ogah Ikuti Gebrakan Dedi Mulyadi, Kepala Daerah Ini Tak Setuju Masukkan Siswa Nakal ke Barak Militer

Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memasukkan siswa nakal ke barak militer selama 6 bulan mendapat respons berbeda dari kepala daerah lain

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Pemprov Jateng/Tribun Jabar
SISWA NAKAL MASUK BARAK - Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, di Jakarta pada Rabu, (30/4/2025) (kiri). Dia tegas tak akan menerapkan kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kanan), yang memasukkan siswa nakal ke barak militer 

"Selama enam bulan, siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal. TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya," terang Dedi.

Pembiayaan program ini akan menjadi kolaborasi antara Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten serta kota. 

Dedi juga menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih melarang adanya perjalanan study tour, wisuda, dan kegiatan lain yang membebani orang tua.

Selain itu, orang tua siswa diminta untuk tidak mengizinkan anak-anak yang belum cukup umur untuk berangkat sekolah menggunakan sepeda motor.

"Harus segera dibuat Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk mempertegas kebijakan ini," pungkasnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved