Momen May Day 2025, Masalah Ketenagakerjaan Jadi Prioritas Pemkot Surabaya

Selain meningkatkan kesejahteraan pekerja, Pemkot Surabaya juga terus berupaya menurunkan angka pengangguran di Kota Pahlawan

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Dokumentasi Pemkot Surabaya
TINJAU PERUSAHAAN - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau sebuah perusahaan di Surabaya beberapa waktu lalu. Wali Kota Cak Eri memberikan atensi khusus dalam penyelesaian pengangguran dan peningkatan kesejahteraan pekerja di Surabaya. 

Pada 2024, program ini telah menyasar 256 orang dengan menggandeng sektor usaha lokal. 

Sedangkan untuk pencari kerja umum, disalurkan pada program ASSiK (Arek Suroboyo Siap Kerja) yang di antara kegiatannya job fair serta link and match perusahaan dengan menjangkau 5.595 pencari kerja.

Untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan pekerja, Pemkot Surabaya juga meningkatan kompetensi bagi 752 orang pencari kerja pada 2024. 

Di tahun yang sama, Disperinaker juga melakukan sertifikasi keahlian bagi 703 orang di bidang administrasi perkantoran, akuntansi dasar, barista, kepariwisataan, teknologi dan informasi, desain grafis, fotografi, otomotif, make- up artist, perhotelan, public relation dan sebagainya. 

Kepala Disperinaker Surabaya, Achmad Zaini, menambahkan bahwa pemberian fasilitasi link and match melalui program ASSiK juga telah dilaksanakan sebanyak 5 kali di tahun 2024. 

Selain itu, melalui pelaksanaan job fair, sebanyak 1.476 peserta/pengunjung mengakses fasilitasi ini, dan sebanyak 324 orang diterima di perusahaan/lembaga yang berpartisipasi dalam acara tersebut. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved