Menengok Kampung Klepon di Desa Bulang Sidoarjo, Sudah Turun Temurun

SURYA.co.id, Sidoarjo – Di Sidoarjo, ada satu tempat kuliner unik, yakni Kampung Klepon yang berlokasi di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo. 

Para pedagang ini sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. Mereka kebanyakan berjualan secara turun temurun.

Kordinator Kampung Klepon, Hj Nunuk Nugraeni bahkan mengaku sudah keturunan keempat menjadi pedagang Klepon di Desa Bulang. 

Nunuk mengatakan lokasi jualan di sini sekitar tahun 80’an. Usaha ini kemudian dilanjutkan oleh ibu, kakak, lalu dirinya.

“Ini peninggalan dari Mbah Buyut. Dulu gak seperti ini, masih gedeg,” kata Nunuk kepada SURYA.co.id.

Walau demikian, kue klepon dari Desa Bulang mendapat tempat di masyarakat. Itu terlihat dari pembeli kue Klepon di sini kebanyakan warga luar Desa Bulang. Kebanyakan pembeli adalah warga Surabaya, Sidoarjo, bahkan juga Mojokerto.

“Kalau pembeli dari Desa Bulang ini bisa dihitung jari. Dalam seminggu, belum tentu ada. Kebanyakan memang dari luar,” aku Nunuk.

Dengan kondisi ini jumlah pedagang bertambah tiap tahun, serta lokasi penjual juga berubah perlahan. Dari bagunan bambu, kini menjadi bangunan semen. Saat ini total ada 20 pedagang yang berjualan.

Yang juga menarik, harga klepon di sini terjangkau. Dari yang Rp 10.000 hingga Rp 50.000. Ada juga paket lengkap yang harganya mencapai Rp 350.000

Nunuk menuturkan salah satu alasan Klepon dari Desa Bulang ini bertahan karena masih mempertahankan resep yang sama setiap tahun. Ia memastikan klepon di tempatnya tidak menggunakan bahan kimia.

Sang pemilik juga turun langsung mengelola, memasak, bahkan mempromosikan jualannya yang memiliki label: Klepon Hj Nunuk Asli, meski usianya sudah lanjut.

Untuk memajukan penjualan, kelompok usaha ini juga bekerja sama dengan tempat wisata setempat, juga menggandeng Bank BRI untuk memajukan usaha mereka.

Untuk BRI, lanjut Nunuk, juga pernah memberikan peralatan membuat klepon ke pedagang.

“Kalau BRI ada acara UMKM kami sering diikutkan. Pernah di Surabaya, terakhir di Mojokerto,” kata Nunuk.

 “DI sini juga ada Outbond. Mereka selalu pesan makan di sini, tamunya di bawah ke sini untuk berbelanja Klepon,” tambahnya.

Tak hanya itu, Nunuk juga membuka class cooking membuat klepon bagi para tamu tersebut, atau mahasiswa serta kelompok lain yang mau belajar. Lokasinya di warung Klepon milik Nunuk.

“Cita-cita saya, lokasi ini bisa dilebarkan jadi bisa muat 200,” katanya.

Saat ini, kata Nunuk lokasi tempatnya mengajar masih kecil. Ia memperkirakan lokasinya hanya bisa menampung sekitar 20-30 orang. “Kalau untuk anak-anak, di sini masih gak cukup,” katanya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.Klik di sini untuk untuk bergabung