Tabung Elpiji 12 Kg Meledak di Sananwetan Kota Blitar, Dapur Ambruk dan Korban Dilarikan ke RS

Dapur rumah warga Kecamatan Sananwetan, Kota Blitarl hancur berantakan setelah tabung elpiji 12 kg meledak, Selasa (29/4/2025). 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
LEDAKAN ELPIJI -Kondisi dapur rumah warga Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timurm hancur diduga akibat ledakan elpiji 12 kg, Selasa (29/4/2025). Pemilik rumah juga mengalami luka bakar sekitar 40 persen. 

SURYA.CO.ID, KOTA BLITAR - Endang Purwaningsih (74) perempuan warga Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), mengalami luka bakar 40 persen akibat menjadi korban tabung elpiji meledak

"Korban mengalami luka bakar sekitar 40 persen. Saat ini menjalani perawatan di RS Budi Rahayu," kata Kapolsek Sananwetan Polres Blitar Kota, Kompol Subondo, Selasa (29/4/2025). 

Rencananya, korban akan dirujuk ke RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Subondo mengatakan, peristiwa ledakan di dapur rumah korban yang terjadi pada Selasa ini, diduga dari tabung elpiji 12 kilogram (kg). 

Diduga, tabung elpiji 12 kg di dapur rumah korban bocor. Korban yang tidak tahu tabung elpijinya bocor, diduga menyalakan kompor. 

Lalu, terjadi ledakan hebat yang menghancurkan bangunan dapur rumah korban, dan melukai korban. 

"Menurut keterangan saksi, sehari sebelumnya ada yang mencium bau gas dari rumah korban. Korban sudah diingatkan bahwa gasnya bocor. Tapi korban bilang sudah diperbaiki. Pagi tadi mungkin korban menyalakan kompor, lalu terjadi ledakan," ujar Subondo. 

Dikatakannya, polisi sudah datang ke lokasi untuk olah TKP. Polisi masih menyelidiki peristiwa itu untuk mematikan penyebabnya. 

"Untuk penyebab pasti ledakan di dapur rumah korban masih kami selidiki. Sementara dugaannya dari tabung elpiji bocor," katanya. 

Dapur rumah milik Endang Purwaningsih hancur berantakan setelah tabung elpiji 12 kg meledak, Selasa (29/4/2025). 

Endang juga mengalami luka bakar di bagian muka, tangan dan kaki. 

Warga di lokasi, M Hardi Usodo mengatakan peristiwa ledakan tabung elpiji di rumah korban terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. 

Dodok, panggilan M Hardi Usodo, mengaku mendengar ledakan keras dari rumah korban. Rumah Dodok dan rumah korban berdekatan. 

"Suara ledakannya sangat keras. Saya langsung lari mencari sumber suaranya. Ternyata di rumah Bude Endang (korban)," kata Dodok. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved