Maulid Nabi Muhammad, MIUS Lamongan Teladani dengan Doa dan Beragam Acara Religi

MI Unggulan Sabilillah (MIUS) Lamongan Jawa Timur memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan sejumlah rangkaian kegiatan. 

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
MAULID NABI - MI Unggulan Sabilillah (MIUS) Lamongan Jawa Timur memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan beragam kegiatan, Kamis (4/9/2025). Puncak acara diwarnai dengan lantunan salawat, doa bersama untuk keselamatan bangsa, serta pesan moral tentang pentingnya meneladani kepemimpinan Rasulullah. 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - MI Unggulan Sabilillah (MIUS) Lamongan Jawa Timur memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan sejumlah rangkaian kegiatan. 

Puncak acara digelar pada Kamis (4/9/2025) diwarnai dengan lantunan salawat, doa bersama untuk keselamatan bangsa, serta pesan moral tentang pentingnya meneladani kepemimpinan Rasulullah.

Waka Kurikulum MIUS, Nanik Mufidah  menuturkan,  Jumat besuk hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Namun MIUS dalam beberapa hari sebelumnya telah menggelar beragam acara dalam rangkap Maulid Nabi Muhammad  sebelum acara puncak.

Baca juga: Apel Kebangsaan dan Doa Bersama Jogo Lamongan, Ini Pesan Bupati Yuhronur Efendi

Lomba secara daring itu antaranya,  lomba menyanyi islami dan cipta lagu diba’ barzanji. Rangkaian ini berlanjut dengan babak semifinal yang diikuti para siswa, hingga akhirnya ditutup dengan peringatan Maulid Nabi.

Dalam kesempatan tersebut, seluruh siswa bersama para ustadz dan ustadzah khusyuk memanjatkan doa untuk negeri. 

Baca juga: Saat Superhero Spiderman dan Iron Man Ikut Antar MBG di SDN Tlogorejo Lamongan

Doa tersebut dipanjatkan dengan harapan Indonesia mampu melewati masa transisi menuju kondisi yang lebih baik, aman, dan tenteram.

 “Semoga negeri kita menjadi Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, negeri yang damai dan membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya,” ungkapnya, Kamis (4/9/2025).

Suasana acara semakin khidmat ketika hadir seorang tamu istimewa, Alifah, siswi tunanetra kelas 2 MI SDLB yang memiliki suara merdu dalam melantunkan qiraah dan salawat Nabi.

Kehadiran Alifah menjadi inspirasi bagi para siswa untuk selalu bersyukur dan memaknai kekurangan sebagai kelebihan.

Baca juga: SMA Maarif Solokuro Lamongan Dibobol Maling, 10 Laptop Bantuan Kementrian Raib

“Mengundang adik Alifah adalah bentuk motivasi bagi anak-anak, bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk terus berkarya dan mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.

Peringatan Maulid Nabi kali ini juga ditekankan sebagai momentum pembelajaran bagi siswa untuk lebih mengenal sosok Rasulullah SAW. 

Nilai-nilai akhlak mulia, kepemimpinan yang adil, dan kasih sayang Nabi diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi penerus. 

Rasulullah bukan hanya seorang Nabi, tetapi juga pemimpin umat yang patut kita teladani. 

Harapannya anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang bijak, berakhlak mulia, serta mampu memimpin dengan baik di masa depan.

"Dengan peringatan maulid kali ini, selain meneladani sifat Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved