ASPPI Gelar Jawa Timur Adventure Trip, Upaya Bangkitkan Pariwisata Jatim
Untuk JAT keempat ini, destinasi yang dikunjungi tidak hanya satu. Ada rangkaian perjalanan yang dihadirkan.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Jawa Timur berkomitmen meningkatkan kinerja pariwisata di Jatim dengan menggelar berbagai event.
Salah satunya lewat kegiatan "Jawa Timur Adventure Trip" atau JAT ke-4 yang diikuti oleh sekitar 100 orang pelaku pariwisata mulai dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kegiatan ini adalah event yang digelar setiap dua tahun sekali. Di Jatim telah digelar untuk yang keempat kalinya," kata Eko Mujiono, Ketua ASPPI DPD Jatim, Senin (28/4/2025) malam saat gelaran Gala Dinner untuk peserta di Leedon Hotel and Suites Surabaya.
JAT pertama digelar di Madura yang bertujuan untuk mengeksplore keindahan dan keistimewaan pariwisata Gili Iyang, pulau dengan oksigen terbersih kedua di dunia.
Kemudian JAT kedua juga digelar di Madura untuk mempromosikan Gili Labak.
"Yang ketiga kami ada di Pacitan. Dulu yang dikenal dari Pacitan hanya SBY, tapi sekarang, pariwisata muncul di sana. Ada desa di Pacitan, homestay-nya diisi orang asing semua karena ada tempat selancar yang bagus," beber Eko.
Untuk JAT keempat ini, destinasi yang dikunjungi tidak hanya satu. Ada rangkaian perjalanan yang dihadirkan.
Juga ada kegiatan business matching oleh para pebisnis yang ikut hingga nantinya akan menghasilkan kesepakatan bisnis antar anggota.
"Dimulai dengan city tour di kota Surabaya, peserta JAT ke-4 diajak mengeksplore Kota Tua Surabaya," jelas Eko.
Malamnya, dilanjut ke destinasi wisata Bromo Tengger Semeru (BTS), mencoba wisata terbaru "Bromo Glass Bridge", jembatan kaca terbaik pertama di Jawa Timur.
Setelah itu rombongan akan bergeser menuju Tumpak Sewu Waterfall yang terletak di perbatasan Lumajang dan Malang. Lanjut ke Ijen.
ASPPI Jatim berharap, melalui kegiatan JAT ini pariwisata Jatim bisa terus terangkat DNA dikenal hingga mancanegara.
ASPPI adalah organisasi non profit yang didirikan oleh stakeholder industri pariwisata dalam negeri.
Mereka memiliki komitmen kuat untuk terus menggaungkan industri pariwisata dalam negeri dengan cara mengeksplore berbagai destinasi wisata baru yang dinilai sangat potensial untuk bisa menarik wisatawan.
Selain melakukan inovasi kegiatan atau event, ASPPI Jatim juga berupaya meningkatkan keahlian Sumber Daya Manusia (SDm) pariwisata dengan menggelar pelatihan dan sertifikasi, seperti sertifikasi profesi guide agar mereka menjadi tour guide profesional atau bahkan bisa menjadi assesor.
| Tidak Temukan Campuran Di Pertalite, Polres Tuban Pastikan Motor Rusak Bukan Karena Mengisi di SPBU |
|
|---|
| Panduan Doa Iftitah: Bacaan Sunnah di Awal Sholat yang Dianjurkan Rasulullah SAW |
|
|---|
| Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Beras dan Minyak Goreng, Tahun Ini Jumlah Penerima Bantuan Berkurang |
|
|---|
| Lirik Wakana Shllallahu Alaihi Wasallam Lengkap Arab, Latin dam Artinya |
|
|---|
| Tanggul Bengawan Solo Rp 40 Miliar Diterjang Banjir, DPRD Bojonegoro Heran Kerugian Hanya Rp 56 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Jatim-ditengah-kondisi-ekonomi-yang-tidak-menentu-saat-ini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.