Berita Viral

Rekam Jejak AM Hendropriyono, Eks Kepala BIN Sebut Wajar 5 Jenderal Purn TNI Usulkan Gibran Diganti

Berikut rekam jejak Hendropriyono, mantan Kepala BIN yang ikut angkat bicara terkait aksi sejumlah Purnawirawan Jenderal TNI usulkan Gibran diganti.

Kolase Youtube dan Tribunnews
GIBRAN DIGANTI - (kanan) AM Hendropriyono, mantan Kepala BIN yang ikut tanggapi aksi sejumlah purnawirawan jenderal TNI usulkan WapresGibran Rakabuming diganti. 

Di dunia perpolitikan, Hendropriyono dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), terhitung dari tanggal 27 Agustus 2016 hingga 13 April 2018.

Hendropriyono menempuh pendidikan dasar di SR Muhammadiyah, Kemayoran, Jakarta,

Ia sempat pindah ke SR Negeri Jalan Lematang, Jakarta sebelum pada akahirnya melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP Negeri V bagian B (Ilmu Pasti).

Selanjutnya, Hendropriyono melanjutkan ke jenjang SMA-nya di SMA Negeri II bagian B (Ilmu Pasti) di Jalan Gajah Mada, Jakarta.

Setelah lulus, barulah ia melanjutkan pendidikan militer di Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang (lulus 1967), Australian Intelligence Course di Woodside (1971), United States Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Amerika Serikat (1980).

Lalu berlanjut ke sekolah Staf dan Komando ABRI (Sesko ABRI) dengan predikat lulusan terbaik pada 1989 bidang akademik.

Hingga kemudian mendapatkan anugerah Wira Karya Nugraha.

Tidak hanya itu, Hendropriyono juga mengikuti kursus singkat Angkatan VI Lembaga Ketahanan Nasional (KSA VI Lemhannas).

Keterampilan militer yang pernah diikutinya antara lain adalah Para-Komando, terjun tempur statik, terjun bebas militer (Military Free Fall) dan penembak mahir.

Pendidikan umum Hendropriyono menjadikannya sebagai sarjana dalam bidang administrasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA-LAN), Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Terbuka (UT) Jakarta.

Juga Sarjana Teknik Industri dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Bandung.

Bahkan ia juga mendapatkan gelar magister administrasi niaga dari University of the City of Manila, Filipina dan gelar magister di bidang hukum dari STHM dan pada bulan Juli 2009.

Hingga pada akhirnya meraih gelar doktor filsafat di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan predikat Cum Laude.

Pada 7 Mei 2014, ia dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ilmu Filsafat Intelijen dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara.

Berikut jenjang karier militer A.M. Hendropriyono:

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved