Digitalisasi Teluk Lamong, Signifikan dengan Efisiensi SDA Lewat Audit Iso 14001:2015

PT Terminal Teluk Lamong (TTL) terus menunjukkan komitmen kuat terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. 

Foto Istimewa TTL
AUDIT 14001:2015 - Eni Herawati, Lead Auditor GCL International (kanan), saat berbincang dengan jajaran direksi dari PT TTL disela kegiatan pelaksanaan Audit ISO 14001:2015 yang berlangsung pekan lalu dengan ruang lingkup yang diperluas hingga ke Terminal Petikemas Nilam (TPK Nilam) sebagai terminal yang dikelola oleh TTL. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT Terminal Teluk Lamong (TTL) terus menunjukkan komitmen kuat terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. 

Hal ini dibuktikan melalui keberhasilan pelaksanaan Audit ISO 14001:2015 yang berlangsung pekan lalu dengan ruang lingkup yang diperluas hingga ke Terminal Petikemas Nilam (TPK Nilam) sebagai terminal yang dikelola oleh TTL.

Audit dilaksanakan di site TTL dan di TPK Nilam. Berdasarkan hasil penilaian dari Badan Sertifikasi GCL International, TTL direkomendasikan untuk tetap mendapatkan sertifikasi ISO 14001:2015, yang menegaskan sistem manajemen lingkungan perusahaan telah berjalan efektif dan sesuai standar internasional.

Auditor memberikan catatan positif, PT TTL telah menunjukkan peningkatan pencapaian signifikan melalui penerapan digitalisasi sistem.

"Kami mengapresiasi TTL dengan komitmen dan konsistensinya dalam melakukan manajemen lingkungan, khususnya penerapan digitalisasi secara menyeluruh di setiap proses bisnisnya. Hal ini berdampak langsung terhadap efisiensi penggunaan sumber daya alam, seperti minimnya penggunaan kertas dalam dokumentasi dan penggunaan bbm dalam operasionalnya” kata Eni Herawati, Lead Auditor GCL International, Senin (28/4/2025).

Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, menjelaskan implementasi audit ISO 14001:2015 ini merupakan komitmen perusahaan terhadap visi sebagai greenport terbaik. 

”Manajemen lingkungan sesuai ISO 14001 ini tidak hanya berlaku di TTL, namun juga kami dorong untuk diterapkan di seluruh terminal yang berada di bawah pengelolaan TTL seperti TPK Nilam, ini bentuk komitmen kami untuk terus meningkatkan kinerja operasional dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan” ujar David.

Ia juga menegaskan, TTL akan terus mendorong efisiensi operasional dan kepedulian lingkungan dalam setiap pengembangan bisnis ke depan. 

ISO 14001:2015 ini merupakan standar internasional yang menekankan pada manajemen risiko lingkungan, kepatuhan terhadap regulasi, serta peningkatan berkelanjutan dalam pengelolaan dampak lingkungan.

Keberhasilan mempertahankan sertifikasi ISO 14001:2015 ini, semakin memperkuat posisi TTL sebagai greenport terminal serta merupakan cerminan dari budaya kerja TTL yang berorientasi pada kualitas, kepatuhan, dan keberlanjutan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved