Haji 2025

Jelang Berangkat ke Tanah Suci, CJH Kediri Serbu Jasa Penukaran Uang Riyal

Menjelang keberangkatan ibadah haji ke Tanah Suci, ratusan CJHdi Kabupaten Kediri, Jawa Timur

Penulis: Isya Anshori | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Isya Anshori
PENUKARAN UANG - Terlihat calon jemaah haji asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, saat menukar uang Rupiah ke Riyal pada mobil keliling Bank Jatim di area Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kamis (24/3/2025). Penukaran uang menjadi salah satu persiapan penting yang dilakukan para calon jemaah haji menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Menjelang keberangkatan ibadah haji ke Tanah Suci, ratusan calon jamaah haji (CJH) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), tampak memadati lokasi penukaran uang asing di area Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kamis (24/4/2025). 

Antrean panjang terlihat di depan jasa penukaran uang, tempat di mana pecahan Riyal Arab Saudi disediakan secara praktis dalam bentuk paket oleh mobil keliling Bank Jatim. 

Pihak penyedia jasa menyiapkan hingga 230 paket penukaran uang. 

Dalam satu paket, terdapat pecahan uang Riyal dalam berbagai nominal mulai dari 5, 10, 50 hingga 100 Riyal

Paket tersebut, dapat diperoleh dengan nilai tukar Rp 1.063.750, di mana 1 Riyal dihargai Rp 4.625. 

CJH asal Desa Jatirejo, Kecamatan Banyakan, Roisatul menjadi salah seorang yang ikut mengantre. Dia mengaku memilih menukar uang di tempat tersebut, karena praktis dan tidak memakan waktu lama.

"Saya tadi tukar tiga paket saja, untuk kebutuhan pribadi selama di sana. Utamanya untuk ziarah dan membeli perlengkapan ibadah," kata Roisatul.

Dia juga menyebutkan, bahwa ini adalah pengalaman pertamanya melakukan penukaran uang di area Simpang Lima Gumul, yang difasilitasi mobil keliling milik Bank Jatim. Menurutnya, layanan tersebut sangat membantu.

"Karena ini baru pertama kali, jadi saya cari yang mudah. Ternyata prosesnya cepat dan pelayanannya ramah," tambah Roisatul.

Penukaran uang, menjadi salah satu persiapan penting yang dilakukan para CJH menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. 

Selain memenuhi kebutuhan transaksi, membawa pecahan kecil Riyal dinilai lebih efisien untuk keperluan sehari-hari selama di Mekkah dan Madinah.

Di sisi lain, sebanyak 1.092CJH Kediri dipastikan siap berangkat ke Tanah Suci tahun ini. 

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Achmad Faiz, menyampaikan bahwa jumlah tersebut merupakan bagian dari total kuota haji sebanyak 1.557 orang.

"Sisanya adalah jemaah cadangan, serta mereka yang menunda keberangkatan karena alasan kesehatan, teknis atau masih menunggu status pendamping," jelas Faiz saat pelepasan jemaah di Convention Hall Simpang Lima Gumul

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved