Berita Viral

Profil Muhammad Farhan, Wali Kota Bandung yang Tindak Tegas Kusir Delman Getok Harga Rp 600 Ribu

Sosok hingga profil Muhamamd Farhan, Wali Kota Bandung, jadi sorotan usai kasus kusir delman getok harga Rp 600 ribu. Beri tindakan tegas.

Kolase Kompas.com/Andreas Lukas dan istimewa/Tribun Jabar
DELMAN GETOK Rp600RIBU - (kanan) Wali Kota Bandung, Muhamamd Farhan, ia menindak tegas kusir delman yang viral getok harga Rp 600 ribu. 

Selanjutnya, ia menghabiskan masa SMA di SMA Negeri 3 Bandung dan lulus pada 1988. Pendidikan tinggi ia selesaikan di Jurusan Ekonomi, Universitas Padjadjaran pada tahun 1995.

Ia sempat mengikuti "Fellowship Unity in Diversity" di MIT Sloan School of Management pada tahun 2011 dan Fellowship YCAB di Sekolah Bisnis Universitas Harvard.

Ia terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode 2019-2024 dari Partai NasDem di Komisi I. Selama di komisi I ia tercatat mengeluarkan pernyataan bahwa pers banyak menyelamatkan masyarakat dari hoaks COVID–19,[2] menyoroti tunjangan direksi TVRI sebesar Rp 12 Miliar yang tidak memiliki kejelasan sumber pendanaan,[3] dan menyoroti program Kabel Bawah Laut Palapa Ring di bawah Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kemenkominfo.[4]

Dalam demonstrasi terhadap RUU Penyiaran, ia berada di pihak jurnalis, dengan menyatakan memahami aspirasi demonstran dan berjanji akan mengawal pembahasan RUU tersebut agar tidak berujung menjadi pembatasan terhadap kebebasan pers.[5]

Pada Pemilihan Walikota Bandung 2024, ia dicalonkan bersama Erwin untuk jabatan walikota Bandung, dengan partai pengusung NasDem dan PKB, didukung pula oleh Partai Buruh dan Gelora.

Wisatawan Kena Getok Kusir Delman Rp 600 ribu

Respon tegas Muhammad Farhan ini dipicu curhatan seorang wisatawan saat kena getok kusir delman sebesar Rp 600 ribu.

Peristiwa ini terjadi saat Kumalasari bersama suami dan tiga anaknya berlibur di Kota Bandung, Jawa Barat.

Ia mengaku dipaksa membayar sewa delman yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

Melansir Kompas.com, Kumalasari menceritakan, awalnya ia dan keluarga ditawari naik delman oleh beberapa kusir.

Saat itu, Kumalasari dimintai uang Rp150 ribu untuk ongkos delman yang ditumpangi bersama keluarganya.

"Kebetulan saya juga belum pernah naik delman. Mamangnya bilang Rp150.000 itu untuk semua, jadi kita naik berlima. Rencananya mau ke Gedung Sate," katanya, Kamis (17/4/2025).

Namun arus lalu lintas saat itu macet karena ada beberapa ruas jalan yang ditutup.

Kusir pun membawa keluarga Kumalasari berkeliling hingga ke Alun-alun Kota Bandung.

Kumalasari beserta keluarga akhirnya diturunkan kembali di hotel tempat mereka menginap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved