SURYA Kampus

Sosok Dara Ayu yang Berjuang Wujudkan Mimpi Jadi Dokter, Sulit Bayar Kuliah saat Ayah Kecelakaan

Perjuangan Dara Ayu Panjaitan mewujudkan mimpinya menjadi seorang dokter sangat menginspirasi. Sempat alami masa-masa sulit.

Kemenag
JADI DOKTER - Dara Ayu Panjaitan, mengalami jalan yang penuh perjuangan meraih mimpinya jadi seorang dokter. 

SURYA.co.id - Perjuangan Dara Ayu Panjaitan mewujudkan mimpinya menjadi seorang dokter sangat menginspirasi.

Langkahnya untuk kuliah di fakultas kedokteran sempat terhambat karena sang ayah mengalami kecelakaan.

Banyak biaya yang dibutuhkan karena kaki ayahnya patah.

Meski mengalami masa sulit, Dara tak menyerah pada keadaan. Ia tetap melanjutkan kuliahnya dengan berusaha mendapatkan beasiswa.

Dara akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya sejak kecil menjadi dokter dan kini siap mengabdikan diri kepada masyarakat.

dr. Dara Ayu Panjaitan dulunya adalah salah satu peserta didik terbaik lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Asahan.

dr. Dara lulus dari MAN Asahan pada 2018. Semasa mengenyam pendidikan di MAN Asahan, ia adalah peserta didik yang berprestasi dengan raihan Juara Umum 1 di setiap semesternya sejak kelas X sampai dengan kelas XII.

dr. Dara juga pernah meraih Juara 1 Kompetisi Sains Madrasah tingkat Kabupaten Asahan.

Kepada Humas Kemenag, Rabu (16/4/2025), dr. Dara berbagi cerita bahwa menjadi dokter adalah cita-citanya sedari kecil.

Sejak duduk dibangku madrasah ibtidaiyah, Ia aktif mengikuti organisasi ekstrakurikuler yang berhubungan dengan kesehatan yakni dokter cilik, kemudian dibangku madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah Ia aktif mengikuti organisasi Palang Merah Remaja (PMR).

dr. Dara menceritakan pengalamannya dalam memilih jurusan dan universitas setelah lulus MAN Asahan.

Setelah berdiskusi dengan orangtua, dr. Dara mantab dengan pilihannya yaitu Fakultas Kedokteran di Universitas Sumatera Utara.

“Waktu itu orangtua saya tetap mendukung atas apa yang saya ingingkan, namun pilihannya harus tetap di Sumatera Utara. Akhirnya saya putuskan untuk memilih Fakultas Kedokteran USU,” ucapnya, melansir dari laman Kemenag.

Untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran tanpa ada dukungan biaya yang mapan hanyalah sebuah harapan.

Di situlah dr. Dara mulai berpikir jika kuliah di Fakultas Kedokteran membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi saat itu keluarganya sedang menghadapi masa sulit.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved