9 Daerah di Jatim Ini Berpotensi Tak Berlakukan Lagi Layanan UHC, Ini Penyebabnya

Sebanyak 9 daerah di Jatim berpotensi tak lagi memberlakukan layanan Universal Health Coverage (UHC).

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Nuraini Faiq
JAMINAN KESEHATAN - I Made Puja Yasa, Deputi Direksi Wilayah Jatim BPJS kesehatan Jatim saat berbincang dengan sejumlah staf dan BPJS Kesehatan Cabang Surabaya usai memberikan keterangan kepada media, Rabu (16/4/2025). 

Daerah-daerah itu kini mendapat kesempatan untuk kembali menyandang status UHC dengan membuat komitmen.

BPJS terus berkoordinasi dengan BPJS Cabang di setiap daerah. Harus kembali menggenjot penambahan cakupan kepesertaan dan reaktivasi lagi peserta yang tidak aktif. Diharapkan Oktober bisa pulih dan kembali berpredikat UHC.

"Kabupaten Mojokerto yang semula riskan dan berpotensi tak lagi UHC kini berhasil bangkit. Diharapkan 9 daerah itu juga bisa mengikuti langkah Kabupaten Mojokerto," tandas I Made

Sekitar 95,83 persen penduduk Jawa Timur saat ini sudah memiliki jaminan pelayanan kesehatan.

Dari 38 kabupaten dan kota di Jatim, 15 di antaranya sudah berhasil memberikan jaminan pelayanan kesehatan minimal 98 persen kepada masyarakatnya melalui Program JKN dengan tingkat keaktifan peserta 80 persen.

Sehingga 15 Kabupaten dan Kota ini meraih predikat Universal Health Coverage (UHC).

Bila mengacu pada RPJMN Tahun 2025 – 2029, posisi Provinsi Jawa Timur saat ini berada di peringkat 34 dari 38 Provinsi di Indonesia. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved