Pencarian Ibu di Gresik yang Terjun ke Sungai Kalimas Dilanjutkan, Tim Penyelam Juga Dikerahkan

Pencarian ibu yang terjun ke Sungai Kalimas, Tim gabungan dari BPBD Gresik, Satpolairud Gresik dibantu TNI-Polri dan relawan melakukan penyisiran.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa/BPBD Gresik
PENCARIAN ORANG TENGGELAM - Personel BPBD Gresik melakukan proses pencarian ibu rumah tangga bernama Estu Winarni (54) yang nekat terjun Sungai Kalimas di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (15/4/2025). Pencarian ini, sudah memasuki hari kedua. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pencarian seorang ibu rumah tangga bernama Estu Winarni yang terjun ke Sungai Kalimas di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada Selasa (15/4/2025) kemarin, dilanjutkan Rabu (16/4/2025) ini.

Diketahui, korban yang berusia 54 tahun itu, nekat terjun ke sungai dari perahu tambang yang menghubungkan Kecamatan Driyorejo, Gresik dengan Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Tim gabungan dari BPBD Gresik, Satpolairud Gresik dibantu TNI-Polri dan relawan menambah personel serta perahu karet, untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. 

Baca juga: Ibu di Gresik Terjun ke Sungai dari Perahu Tambang, Suami Ungkap Penyebabnya

Proses pencarian pada hari kedua ini, melibatkan lebih banyak personel gabungan.

Tercatat sebanyak 5 regu menggunakan perahu karet, dikerahkan untuk menyusuri Sungai Kalimas. Tepatnya di sekitar jembatan penyeberangan Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik

“Hari kedua ada tambahan tim gabungan yang dikerahkan untuk menyusuri sungai mencari keberadaan korban,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, F.X. Driatmiko Herlambang.

Area pencarian yang disusuri sejauh 500 meter hingga 1 kilometer dari titik lokasi kejadian. 

Selain menambah personel serta perahu karet, BPBD Gresik juga mengerahkan tim penyelam dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan patroli daratan menyisir lokasi.

“Kami juga mengerahkan tim penyelam dan patroli daratan untuk menyisir lokasi. Adapun penyisiran dilakukan hingga radius 500 M – 1 KM,” imbuhnya.

Korban tercatat sebagai warga Desa Bambe RT 002 RW 001 Kecamatan, Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Berdasarkan informasi seorang saksi yang juga bekerja sebagai pengendali perahu  tambang bernama Roni, korban datang menggunakan daster warna coklat dengan berjalan kaki sekitar pukul 12.30 WIB.

Kemudian,  ikut menyeberang dari arah Desa Bambe, Driyorejo ke Desa Krembangan, Kecamatan Taman, Sidoarjo. 

Berselang 30 menit kemudian, korban ikut menyeberang kembali ke arah Desa Bambe, dari Desa Krembangan.

Baca juga: Pencarian Ibu di Gresik yang Terjun ke Sungai dari Perahu Tambang Dilanjut Besok

"Tiba-tiba korban langsung loncat ke Kalimas," kata Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram.

Saat itu, saksi Roni sempat loncat ke sungai dan berusaha menolong korban dengan menggunakan pelampung. 

Namun, korban tidak berhasil ditemukan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved