Pencarian Ibu di Gresik yang Terjun ke Sungai dari Perahu Tambang Dilanjut Besok
Tim BPBD Kabupaten Gresik bersama Satpolair Polres Gresik belum berhasil menemukan seorang ibu yang nekat terjun ke Sungai Kalimas, Gresik, Jatim.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Pencarian seorang ibu bernama Estu Winarni (54) yang nekat melompat dari atas perahu tambang di Sungai Kalimas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), masih belum membuahkan hasil.
Sebelum korban melakukan aksi tersebut, dia sempat terlihat mondar mandir di atas perahu tambang yang menghubungkan Kecamatan Driyorejo, Gresik dengan Kecamatan Taman, Sidoarjo, Selasa (14/4/2025) siang.
Tim BPBD Kabupaten Gresik bersama Satpolair Polres Gresik, telah melakukan penyisiran Sungai Kalimas menggunakan perahu karet untuk mencari korban.
Baca juga: Ibu di Gresik Terjun ke Sungai dari Perahu Tambang, Suami Ungkap Penyebabnya
Tim membuat putaran di tengah sungai, dengan harapan korban bisa terlihat untuk diselamatkan. Namun upaya itu belum berhasil.
"Proses pencarian hari pertama masih belum (ditemukan), dilanjutkan besok, malam tidak memungkinkan," kata Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Sukardi.
Korban tercatat sebagai warga Desa Bambe RT 002 RW 001 Kecamatan, Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Berdasarkan informasi seorang saksi yang juga bekerja sebagai pengendali perahu tambang bernama Roni, korban datang menggunakan daster warna coklat dengan berjalan kaki sekitar pukul 12.30 WIB.
Kemudian, ikut menyeberang dari arah Desa Bambe, Driyorejo ke Desa Krembangan, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Berselang 30 menit kemudian, korban ikut menyeberang kembali ke arah Desa Bambe, dari Desa Krembangan.
"Tiba-tiba korban langsung loncat ke Kalimas," kata Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram.
Saat itu, saksi Roni sempat loncat ke sungai dan berusaha menolong korban dengan menggunakan pelampung.
Namun, korban tidak berhasil ditemukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.