Pemkab Jember Anggarkan Rp 66 Miliar untuk Program Beasiswa Kuliah

Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalokasikan Rp 66 miliar untuk program beasiswa kuliah bagi mahasiswa.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
BEASISWA KULIAH - Bupati Jember Muhammad Fawait saat jumpa pers di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumberdaya Air Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Senin (14/4/2025). Ia memaparkan soal program beasiswa kuliah dari Pemerintah Kabupaten Jember. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur, mengalokasikan Rp 66 miliar untuk program beasiswa kuliah bagi mahasiswa.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan Jember, Nurul Hafid Yasin, mengatakan bahwa dari total anggaran tersebut, Rp 42 miliar digunakan untuk membiayai Uang Kuliah Tunggal (UKT) penerima manfaat.

"Sementara anggaran yang ditambahkan di APBD 2024 untuk biaya hidup mahasiswa, totalnya Rp 23,4 miliar," ujar Hafid, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, jika besaran UKT mahasiswa rata-rata Rp 5 juta per tahun, dengan anggaran sebesar itu tentunya bisa meng-cover 8000-an mahasiswa.

"Merujuk ke peraturan bupati sebelumnya, setiap mahasiswa dapat Rp 5 juta setahun. Namun, untuk tahun ini ada tambahan biaya hidup bagi penerima manfaat sebesar Rp 500 ribu setiap bulan," kata Hafid.

Untuk proses seleksi penerima bantuan biaya pendidikan tinggi, lanjut Hafid, regulasinya masih dalam proses penyusunan.

"Seleksinya mungkin akan dilakukan pada Mei atau Juni 2025. Nanti setelah Perbup-nya selesai disusun pastinya," imbuhnya.

Mengingat, ada perubahan kriteria penerima beasiswa kuliah dari Pemkab Jember setelah kepala daerahnya ganti, sehingga diperlukan penyesuaian.

"Beasiswa kuliah, untuk anak guru ngaji/pengasuh pesantren. Kedua anak buruh tani dan nelayan, anak perangkat desa/BPD, RT,RW, Linmas, Anak kader posyandu, anak ketua kelompok pengajian, anak guru madin, anak guru PAUD dan siswa/santri berpretasi," beber Hafid.

Sementara, mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa ini, imbuh Hafid, mereka yang masih semester 1-8 dengan IPK minimal 3,00.

"Syarat lain adaah warga Jember dan menjadi mahasiswa aktif," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait mengatakan, target besiswa ini adalah 20 ribu mahasiswa. Namun hal tersebut dilakukan secara bertahap.

"Sesuai visi misi saat Pilkada kemarin, kami bertekad 20 ribu anak-anak Jember akan kami beri beasiswa dari Pemkab Jember," tambahnya.

Menurutnya Gus Fawait, program beasiswa kuliah tersebut, untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Jember.

"Langkah konkret adalah, bagaimana anak-anak Jember bisa mengakses pendidikan, termasuk pendidikan tinggi," imbuhnya.

Gus Fawait juga mengatakan, alokasi untuk biaya hidup penerima beasiswa ini, diambilkan dari hasil efisiensi anggaran.

"Kalau tahun kemarin pemkab hanya nanggung UKT-nya saja, tetapi tahun ini pemkab juga memberikan biaya hidup untuk penerima beasiswa," ulasnya.

Gus Fawait berharap, hadirnya program ini anak-anak Jember bisa lebih semangat kuliahnya di perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved