Mahasiswi UGM Hilang

Fakta-fakta Hilangnya Mahasiswi UGM Sheila Amalia, Ditemukan Tewas di Magetan

Inilah fakta-fakta hilangnya Sheila Amalia Cristanti, mahasiswi Universitas Gajah Mada (UGM) yang dilaporkan keluarga sejak akhir Maret 2025.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
KOMPAS.COM/DOK POLSEK PLAOSAN
Sheila Amalia Cristanti, mahasiswi Universitas Gajah Mada (UGM) ditemukan tewas, Sabtu (12/4/2025). Sheila tewas diduga karena kecelakaan tunggal di tikungan Lawu Green Forest, masuk Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

Selesai dievakuasi dari tempat kejadian, Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono mengakui sempat mengalami kendala, selama proses autopsi berlangsung.

“Kondisi korban sudah mengalami perubahan, dan nyaris tidak dapat dikenali sehingga dilakukan pemeriksaan lebih dalam,” terangnya.

Sampai keluarga korban datang untuk memastikan kondisi jenazah secara langsung.

“Keluarga korban mengetahui informasi ini dari media sosial. Kemudian mendatangi rumah sakit, untuk memastikan langsung kondisi jenazah,” ujarnya.

Setelah diperiksa lebih dalam, lanjut AKP Joko, didapatkan ciri ciri khusus lalu disampaikan kepada pihak keluarga korban, yang merasa kehilangan.

“Ayah kandung korban ikut menyaksikan langsung. Setelah melihat ciri ciri korban, ternyata betul jenazah adalah anak kandungnya,” bebernya.

“Orang tua kandung mengenali jasad tersebut dari behel, yang dipakai pada gigi dan gelang di tangannya, termasuk baju,” pungkas AKP Joko.

 

Identitas Korban Mahasiswi UGM

Terungkap identitas korban adalah Sheila Amelia Cristanti (21) asal Kabupaten Madiun.

Dia sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, sebelum lebaran.

Sheila Amalia merupakan mahasiswi jurusan Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2023.

Kakak Sepupu Almarhumah, Taufik Eka Nirawanto (41), mengatakan, korban adalah anak tunggal dari pasutri Suprapto dan Marianti.

“Kami sempat menghubungi Sheila pada Selasa 25 Maret, pamitan mau pulang jam 11 siang. Siang masih terhubung kalau korban di Klaten, setelah itu sudah tidak ada kontak,” ujar Taufik, ditemui di rumah duka.

Dirinya menuturkan, merasa khawatir, keluarga berinisiatif langsung mencari keberadaan korban.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved