Beri Reward Nakes, Bupati Pasuruan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Agar RSUD Tetap Dipercaya

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo menyampaikan pesan penting kepada manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati dan Bangil agar bisa terus memiliki daya tarik dan magnet bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan.

Hal itu disampaikan Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati Pasuruan, saat memberi pembinaan kepegawaian dan halal bi halal di RSUD Grati, Rabu (16/4/2025) 

Politisi muda Partai Gerindra ini menyebut, daya tarik itulah yang akan membuat masyarakat akan mencari RSUD Grati jika membutuhkan layanan kesehatan.

“Sudah seharusnya RSUD menjadi fasilitas kesehatan yang menyediakan berbagai layanan medis yang memadai untuk masyarakat,” sambung Mas Rusdi

Disampaikan, layanan itu harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan kelengkapan alat kesehatan, sarana prasarana serta fasilitas penunjang yang lengkap.

"Rumah sakit harus mampu mengantisipasi perubahan dan memanfaatkan peluang yang ada. Daya tawar inilah akan menjadi penyelamat dan menangkap peluang,” urainya.

Menurut Mas Rusdi, bukan hanya soal sarpras dan fasilitas kesehatan, inovasi yang dikembangkan oleh sumber daya manusia (SDM) berkualitas juga menjadi penentu.

“Saya meminta seluruh petugas, baik dokter, perawat, bidan, dan semua tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” paparnya.

Peningkatan pelayanan ini, lanjut Mas Rusdi, harus dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar tetap berobat di dua RSUD milik daerah.

“Saya dan Gus Shobih yang akan jadi pemimpin dalam hal kebijakan melalui optimalisasi sarpras, fasilitas dan peralatan kesehatan agar lebih modern,” urainya.

Ia juga berpesan, tingkatkan kualitas layanan, terus berbenah dan upgrade ilmu, pengetahuan dan informasi kesehatan. Jangan pernah berhenti untuk berinovasi. 

“Yang sudah bagus dipertahankan, yang kurang ditambal kekurangannya. Seluruh pegawai harus bekerja dengan sebaik-baiknya dan menjaga nama baik RSUD,” terangnya.

Mas Rusdi tidak ingin, karena ada kesalahan tidak disengaja atau tidak penting malah mengurangi value RSUD. Semua harus satu kesatuan, satu komando.

Direktur RSUD Grati, drg Dyah Retno Lestari mengaku bersyukur mendapat masukan dan saran dari bupati untuk terus berkembang dan semakin dipercaya masyarakat.

"Apa yang disampaikan Pak Bupati menjadi motivasi kami untuk bisa maksimal dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat," terang Retno.