Lewat Rumah BUMN di Rembang, SIG Berperan Mengangkat Ekonomi Kerakyatan dan Bawa UMKM Naik Kelas

Mulai branding produk, hingga perluasan pasar melalui digital marketing dan penjualan secara online di marketplace.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
istimewa
USAHA BATIK - Pemilik usaha Batik Sekar Mulyo, Bella Ayu Paramitha melihat proses produksi batik tulis Lasem di workshop Batik Sekar Mulyo, Kampung Batik Babagan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Selasa (15/4/2025). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Kontribusi Rumah BUMN (RB) Rembang, Jawa Tengah yang dikelola PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama anak usaha PT Semen Gresik telah memberi manfaat besar bagi kemajuan ratusan UMKM dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Ada 495 UMKM dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang telah didampingi secara menyeluruh.

Sehingga RB Rembang berhasil membantu ratusan pengusaha lokal sukses mengembangkan  bisnisnya. Juga menciptakan lapangan kerja bagi 1.869 orang warga yang bekerja di UMKM tersebut. 

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengapresiasi pencapaian yang diraih Batik Sekar Mulyo di Rembang  sehingga dapat menjadi bagian dari solusi peningkatan ekonomi masyarakat dengan menyerap ratusan pekerja. 

Hal itu dilakukan SIG dengan program pendampingan UMKM yang adaptif dan inovatif, sehingga keberadaan RB Rembang akan menjadi pendorong kemajuan UMKM sebagai penggerak ekonomi yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Sejak beroperasi pada 2020, Rumah BUMN SIG di Rembang telah mendampingi 495 UMKM naik kelas. Hal itu diikuti penyerapan tenaga kerja mencapai 1.869 orang. Pencapaian ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan lapangan kerja dan mendorong kewirausahaan, serta membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” kata Vita dalam rilis Humas SIG, Selasa, (14/4/2025). 

Lebih lanjut Vita mencontohkan Bella Ayu Paramitha, pemilik usaha Batik Sekar Mulyo asal Rembang yang  menjadi bagian dari RB Rembang. 

Menurut Bella, RB Rembang berperan penting dalam memajukan usaha batik tulisnya. Sejak bergabung pada 2020, RB Rembang telah menjadi wadah untuk mengasah kemampuannya dalam berbisnis. 

Mulai branding produk, hingga perluasan pasar melalui digital marketing dan penjualan secara online di marketplace.

“Di RB Rembang, kami juga dibekali pengetahuan metode administrasi yang efektif dan manajemen keuangan. Bahkan kami dibantu membangun jaringan dengan sesama pegiat UMKM. Semua itu membuat kami lebih termotivasi untuk terus maju dan memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitar kami,” kata Bella.

Bella mengungkapkan, usaha yang dimulai pada 2009 dengan modal awal Rp 35 juta dan dibantu 5 orang karyawan itu, kini telah banyak mengalami perkembangan. 

Tidak hanya menjual produk dalam bentuk kain, tetapi ia juga menyediakan produk pakaian jadi dengan harga berkisar dari Rp 250.000 hingga Rp 15 juta. “Dari  sisi omzet, sedikitnya Bella bisa meraup Rp 100 juta per bulan,” jelasnya. 

Dalam menjalankan usahanya, Bella turut melibatkan banyak warga setempat yang memiliki keahlian di bidang produksi batik. Saat ini Batik Sekar Mulyo memiliki 35 karyawan yang bekerja di workshop, di mana 5 di antaranya merupakan penyandang disabilitas. 

Selain itu, Bella mempekerjakan 150 pekerja lepas untuk produksi di luar workshop yang tersebar di sejumlah desa di Rembang, Jawa Tengah.

Antara lain Desa Babagan di Kecamatan Lasem, serta Desa Tuyuhan, Desa Karaskepoh, Desa Gemblengmulyo dan Desa Pandan, di Kecamatan Pancur.  Atas perkembangan ekonomi tersebut, Bella mengucapkan banyak terima kasih kepada SIG dan RB Rembang.

“Terima kasih untuk SIG dan Semen Gresik. Kehadiran RB Rembang sangat membantu UMKM untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing, sehingga dapat maju dan berkembang. Semoga, sukses selalu, agar dapat membantu lebih banyak lagi pengusaha-pengusaha lokal, serta membantu ekonomi masyarakat luas,” kata Bella. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved